HUT PGRI, Guru Meninggal Akibat Gempa dapat Santunan.

Takengen | Lintas Gayo – Para guru dari semua tingkat pendidikan “tumpah ruah” di halaman kantor Bupati Aceh Tengah. Namun padatnya kedatangan guru bukanlah untuk berdemonstrasi, tapi guna mengikuti upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-68, senin 25 Nopember 2013

“Lapangan kantor Bupati Hari ini milik para guru”, kata Uswatuddin, salah seorang Panitia HGN dan HUT PGRI tahun ini. Besarnya antusias guru yang hadir ke lapangan Kantor Bupati untuk mengikuti upacara, menurut Uswatuddin sebagai suatu bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam wadah PGRI

Kemeriahan juga ditandai dengan papan bunga ucapan selamat HGN dan HUT PGRI dari jajaran instansi dan sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah yang menghiasi sepanjang jalan Yos Sudarso dan Lebe Kader

Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM usai bertindak sebagai Inspektur Upacara HGN dan HUT PGRI, mengatakan pentingnya terus menggalakan kerja dan komitmen guru untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah

“Guru memegang peranan utama untuk mewujudkan mutu dan kualitas pendidikan “, kata Nasaruddin

Di akhir upacara, Bupati Aceh Tengah turut memberi santunan kepada keluarga guru yang meninggal akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Aceh Tengah pada 2 Juli 203 lalu, diantaranya keluarga Zainuddin (guru SDN 12 Silih nara, kemudian keluarga Rukayah (guru SDN 3 ketol)

Selain santunan, Bupati turut memberikan penghargaan bagi guru dan siswa berprestasi, yaitu Suhailin, S.PdI (Kepala RA Ayu Ara) yang meraih juara 1 Nasional lomba kepala RA se-Indonesia

Selanjutnya, Nurmalia siswi SMAN 1 Takengon, yang merupakan finalis 8 besar karya tulis ilmiah tingkat nasional di Bali pada 30 Nopember 2013 mendatang.(HAT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.