aku dan sepi
gemercik air bangukan pagi
di ufuk sepi tidurku yang panjang
lonceng gereja melolong
memungut mimpi dari tidurku
kubuka tirai tubuhku
kutemukan sepi sedang bermainmain
bersama embun yang hampir mati
aku merapikan dengkur yang masih tersisa
menyisipkannya di saku bajuku
nanti kubawa ke pemakaman bersama embun
remah remah hujan
di jendela pohon akasia itu
masih tersimpan remahremah hujan
yang datang dari timur
di sudut rintihmu yang letih itu
masih tersimpan remahremah hujan
yang datang dari pelupuk kenangan
hujan dan kenangan adalah remahremah aksara
yang selalu mencatat duka sekaligus sukacita
freedom, 27 juli 2013
Steve Agusta, lahir di Oepoli, 30 September 1985. Aktif menulis puisi dan cerpen sejak dua 2011. Aktif di berbagai grup kepenulisan. Beberapa karya sudah diterbitkan dalam berbagai Antologi bersama. Email: steve.hyasantrix@gmail.com