Lintas Gayo – Dalam acara Dell World 2013 yang berlangung di Austin, Texas, Amerika Serikat, 11-13 Desember 2013, isu soal masa depan komputer menjadi salah satu topik favorit untuk didiskusikan para jurnalis dengan para petinggi Dell Inc. Kondisi saat ini yang disebut sebagai “Post PC Era” dinilai sangat relevan bagi Dell, mengingat komputer menjadi salah satu bisnis inti dari perusahaan ini.
Istilah “Post PC Era” sendiri dipakai untuk menggambarkan terus merosotnya penjualan personal computer (desktop atau laptop) dan meningkatnya pemasaran gadget, seperti telepon pintar dan tablet. Menurut data Gartner (perusahaan Amerika yang bergerak di bidang penelitian teknologi informasi), penjualan komputer pada kuarter ketiga 2012 menurun 8,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pada Juli 2013, penurunan juga masih terjadi, untuk triwulan kelima secara berturut-turut. Ini merupakan rentetan penurunan terpanjang sepanjang sejarah.
Kirk Schell, Vice President Commercial PC Group Dell, menilai dari sisi bisnis, istilah “Post PC Era” itu terlalu dilebih-lebihkan. Hingga lima tahun ke depan, ia menilai PC masih akan tetap eksis dan dibutuhkan. Banyak bidang kerja yang akan tetap membutuhkan komputer untuk menunjang pekerjaan mereka, seperti para ilmuwan dan insinyur. “Kami tak khawatir tentang ini,” kata dia dalam acara makan pagi bersama Tempo dan beberapa jurnalis lain.
Tapi tentu saja, kata dia, hal ini juga menjadi bahan evaluasi pihaknya. Inovasi dalam hal ini menjadi hal yang mutlak diperlukan. “Misalnya, bagaimana saat ini kita melihat PC yang juga bisa difungsikan sebagai tablet,” kata Scehll. Ia pun sangat yakin, “PC akan tetap menjadi produk yang menarik dan bagus.”
Secara terpisah, Patrick Griffin, Vice Presiden Consumer PC Grup Dell, mengakui pasar komputer di dunia sedang mengalami penurunan. “Tapi penjualan kami justru menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan,” kata dia.
Anggapan bahwa PC akan segera mati, kata dia, bukan kali ini saja muncul. Sebelumnya juga sudah berkali-kali muncul ramalan bahwa PC akan menjadi produk yang akan segera menghilang. Tapi, nyatanya hingga kini produk ini tetap eksis.
“Pasar PC selalu dinamis dan akan berkembang. Pada akhirnya, tergantung pada kita di industri ini untuk terus berinovasi,” kata dia. “Dell sendiri saat ini bergerak dalam multidevice market. Selain PC, kami juga memiliki tablet, yang saat ini paling berkembang di pasar.”
Optimisme kedua petinggi Dell ini sejauh ini masih didukung data. Menurut data, meski penjualan PC terus menurun, dalam laporan Digital Trend disebutkan, pada Maret tahun ini, trafik pengakses Internet mayoritas (84%) masih berasal dari desktop dan laptop. (Tempo.co)