Redelong | Lintasgayo.com – Balai Arkeologi Medan kembali melakukan penelitian migrasi manusia prasejarah di gayo. Kini sebuah tim Balar sedang melakukan penelitian awal di Samarkilang Bener Meriah.
Taufiqurrahman, peneliti Balar, Selasa () menyebutkan bahwa penelitian di Bener Meriah dilakukan setelah berbagai penemuan dan penelitian dilakukan di Takengon yang banyak mengungkap era prasejarah gayo.
Sebelumnya, Balar Medan, lanjut Taufiq, sudah melakukan kegiatan penelitian atau survey awal di Bener Meriah pada tahun 2012. Dari hasil penelitian awal itu, ditemukan adanya gua disekitar DAS Wihni Delung.
“Gua-gua kerap dijadikan lokasi hunian prasejarah. Untuk mengetahui apakah gua ini pernah dihuni, perlu dilakukan berbagai kegiatan penelitian”, rinci Taufiq yang juga seoang fotografer ini.
Selain melakukan penelitian ilmiah langsung, tambah Taufiq, pihaknya juga mengumpulkan informasi dari masyarakat setempat. “Samarkilang jika dilihat geogarfisnya terhubung dengan Timur Aceh sehingga diduga salah satu jalur migrasi ke gayo”, paparnya.
Selama sepekan , sejak tanggal 18-24 Desember ini, Balar akan melakukan penelitian yang berfokus di Kemukiman Samarkilang yang merupakan kampong tua. Sementara itu, pakar manusia prasejarah Sumatera, Ketut Wiradnyana, juga akan ikut dalam penelitian ini.
Seperti diketahui, penelitian Balar di Dataran Tinggi Gayo sejak beberapa tahun terakhir banyak menemukan berbagai hasil temuan dari era prasejarah.Seperti asal usul nenek moyang masyarakat gayo, batu kapak persegi dan lonjong dan lain-lain. (win RB)
