Redelong | Lintas Gayo – Aliran sesat yang berkembang di Indonesia berjumlah 250 aliran dan 50 diantaranya berkembang di daerah. Hal ini dikatakan Ismail Lamno, sebagai pemateri dalam acara koordinasi dan evaluasi penyuluh se Bener Meriah, di Aula Kemenag setempat.
Menurutnya, di Indonesia banyak aliran sesat berkembang di pulau Jawa, dan selebihnya di daerah-daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya.
Namun, Ismail mengatakan, beberapa kampung di Bener Meriah beberapa waktu lalu sempat dimasuki aliran sesat, diantaranya, Kampung Sumbar Jaya dan Suka Makmur.
“Salah satu pengajian di kampung Suka Makmur yang menamakan diri dengan Majelis Penafsira Al-Qur’an (MPA) telah dinyatakan sesat oleh MPU, mereka terorganisir dan berpusat di Solo” tegasnya dihadapan ratusan penyuluh honorer. Senin (16/12/2013) kemarin.
Ismail menerangkan ada sepuluh kriteria sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) suatu aliran dapat dinyatakan sesat, yang pertama adalah mengingkari Rukun Iman dan Rukun Islam, meyakini dan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai Dalil Syar`i (Al Qur`an dan As Sunah), menyakini turunnya wahyu setelah Al Qur`an, mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al Qur`an, dan melakukan penafsiran Al Qur`an yang tidak berdasarkan kaidah tafsir.
Kemudian, kriteria lainnya adalah mengingkari kedudukan Hadist Nabi sebagai sumber ajaran Islam, melecehkan dan atau merendahkan para Nabi dan Rasul, mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir, mengubah pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariah, dan mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar`i.
Namun, Ismail menegaskan bahwa penetapan kriteria tersebut tidaklah dapat digunakan oleh sembarang orang dalam menetapkan bahwa suatu aliran itu sesat dan menyesatkan.
“Ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui dan dikaji terlebih dahulu. Harus diingat bahwa tidak mudah mengeluarkan sebuah fatwa,” terangnya.
Di dalam pedoman MUI tersebut dinyatakan, sebelum penetapan kesesatan suatu aliran atau kelompok terlebih dahulu dilakukan penelitian dengan mengumpulkan data, informasi, bukti dan saksi, tentang paham, pemikiran, dan aktivitas kelompok atau aliran tersebut oleh Komisi Pengkajian.
Ismail juga menghimbau, masyarakat harus waspada terhadap upaya kristenisasi yang telah masuk ke Aceh. Bahkan sudah beredar Injil (Bible) bebahasa Aceh.
Dalam kesempatan ini, Ismail juga menceritakan kristenisasi yang terjadi di Kampung Tunyang. Dimana beberapa bulan lalu, sejumlah warganya telah murtad dan tidak lama kemudian kembali ke jalan yang benar.
“Maka dari itu, dibutuhkan peran serta penyuluh khususnya, untuk mendeteksi aliran sesat dan kristenisasi yang masuk ke daerah kita” pinta salah seorang anggota MPU Bener Meriah ini. (AL/RF)
Apakah orang yang beribadah sepaerti yang di contohkan Rassulullah itu justru yang sesat?. sementara mereka yang menambah2 dalam Ibadah itu dikatakan yang selamat?.
coba buka Qur’annya Saudara Muslimku dan Lihat: Al-Baqarah(2):170, Al-Maidah(5):104, Luqman :21. juga lihat Al-An’am(6):116, Azumar(39):3. dan masih banyak lagi. apakah kita yang tdk sejalan dengan Ayat2 Qur,an tsb atau atau orang2 MTA?. sebagai Orang yg mengaku Islam seharusnya kita konsekwen dengan apa yang di sampaikan Qur’an dan yang di contohkan Rassulullah melalui Haddits2 Shahehnya. bukan mengikuti “kakek nenekku dulu begitu ya aku begitu”.dan lihatlah Realita dilapangan, Siapa seharusnya yang bertanggung jawab memperbaiki Akhlak Umat Islam sekarang ini. pembaca yang budiman coba TABAYYUNlah kpd warga MTA di skitar Anda Insya Allah pembaca akan bisa mengambil kesimpulan yang Benar dan tidak hanya beasas POKOKNYA(aku yg benar).
Saya harap lintas gayo dalam menyebarkan berita Cek dan Ricek di lapangan dulu, JANGAN asal tulis saja. Yang menamakan orang MPU itu juga TIDAK PASTI benarnya. kalau dikatakan MTA itu sesat sementara mereka masih Shalat dan tidak satupun masuk dalam katagori kreteria yg MUI katakan sesat. dan yang dikaji Juga Al-Qur,an terjemahan yang diterbitkan DEPAG, sesatnya dimana? mengapa mereka yang kerjaannya minum2an keras dan mabuk2kan dan dan tidak kenal Shalat serta HANYA memuaskan Nafsu Syetan itu tidak di katakan sesat atau Kafir?????? Bapak2 MPU Bener Meriah Tolonglah pak, jangan MENGUMBAR FITNAH SPERTI ITU. bapak Muslim orang2 MTA juga Muslim yang benar2 ingin mengamalkan Al-Qur’an KITAB SUCINYA ORANG ISLAM, mengapa harus bapak Fitnah seperti itu?. tidak kah Bapak bapak takut dengan Ancaman ALLAH bahwa PENYERU2 JAHANAM ITU DARI TUBUHMU SENDIRI DAN KELAK AKAN BERADA DI NERAKA TERDALAM bahkan dibawahnya orang2 kafir??. bagi pembaca yang merasa beragama Islam tidakkah kita sangat dianjurkan Tabbayun dahulu sebelum mempercayai suatu berita. JANGANLAH KEBENCIANMU TERHADAP SUATU KAUM MENYEBABKAN KAMU TDK BISA BERLAKU ADIL. agar fair coba dengar Radionya (MTA FM)via satelit palapa Feq 4080H symb. 28125. atau buka websitenya. dan lihat siapa yg meresmikan Gedung MTA yg Megah itu, trus pejabat Negara siapa yang belum pernah datang ke gedung MTA tsb. jika memang sesat tentu mereka tdk mau datang. atau mengapa mereka mereka presiden SBY dan Mentri2nya yg pernah hadir ke MTA pusat tdk di tangkap duluan??? RENUNGKAN