Blang Kejeren | Lintas Gayo – Jerman akan menyediakan dana 88 juta Euro atau setara dengan Rp. 1.1 Triliun untuk program pembangunan Rumah Sakit Regional dilima titik Provinsi Aceh. Hal itu terungkap, dalam temu ramah antara Gubernur Aceh Zaini Abdullah dengan Tomas,Toga dan Forkumpimda, Minggu kemarin di Bale Musara, Pendopo Bupati Gayo Lues.
Dalam temu ramah itu, Gubernur mengatakan pembangunan rumah sakit regional untuk meningkatkan kesehatan masyarakat serta mendukung program Jaminan Kesehatan Aceh. Dana itu juga akan diperuntukkan bagi pemeliharaan beberapa rumah sakit di Aceh.
Rencana dilima titik itu, bagian utara Aceh Utara dan Bireun, wilayah timur Aceh Tamian dan Kodya Langsa, wilayah selatan Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan, sedangkan bagian tengah Aceh Tengah kemungkinan menyusul Gayo Lues.
“Kelima wilayah tersebut masih dalam tahap penentuan, kabupaten mana yang akan dipilih, mudah-mudahan Gayo Lues terpilih untuk proyek pembangunan rumah sakit regional, “ kata Doto Zaini Abdullah didampingi Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim.
Dikatakan, setiap tahun Pemerintah Aceh harus membayar Rp. 94 miliar selama 15 tahun. Dari pinjaman bunga ringan yang diberikan Pemerintah Jerman. “ Soal pembayaran masih disepakati, apakah nanti melalui pemotongan dana Ostus atau kontribusi dariKabupaten tempat rumah sakit yang dibangun, “ kata Gubernur.
Jika dilihat, Pemerintah Aceh masih sanggup membayarnya, karena bukan hal yang sulit untuk pinjaman itu, “ kerja sama ini dinilai cukup menguntungkan, sebab masalah kesehatan Aceh dapat diminimalisir jika berjalan baik, seperti rendahnya indicator kesehatan masyarakat, kemiskinan, gizi buruk, kurangnya SDM dan rendahnya kualitas pelayanan kesehatan.
Nanti terhadap tawaran itu, Gubernur mengintruksikan agar jajarannya segera membentuk tim untuk meninjau segala kebutuhan rumah sakit yang berada di Aceh, “ jangan sampai uang sebesar itu tidak dimanfaatkan dengan baik,” tegas Gubernur. (Irfan/Insertgalus)
