Konflik Pelita Nusa Dengan Jica Jepang Terkait Jalan Lintas Gayo

Konflik antara Pelita Nusa dengan pihak Jepang

Blang Kejeren | Lintas Gayo – Pihak Pelita Nusa Perkasa merasa geram kepada JICA Jepang, selaku donatur peningkatan jalan lintas Gayo itu. Karena, pola birokrasi yang diterapkan oleh Jepang, serba salah. Buntutnya, terjadi ketidak seimbangan antara produksi dan administrasi.

Seperti apa disebutkan Ir Lukman CM, direktur PT Pelita Nusa Perkasa, Minggu (12/10) dilokasi longsor Tangsaran. Mereka (Jica-Jepang) kerap menolak hasil perencanaan dan gambar proyek yang dibuat perusahaan Joint Operation (JO) salah satunya Pelita Nusa Perkasa.

Karena, untuk sebuah peningkatan jalan sepanjang 50 km, tidak cukup waktu untuk bertele-tele, apalagi katanya waktu pelaksanaan hanya tinggal 1,5 tahun lagi. Konon, pihak Jepang sering bertukar personil, “mereka setiap tiga bulan ganti, bagaimana kita mau berurusan dengan mereka, alasan sering mengurus visa, kalau begini hancur kita, “ kesal Lukman.

Dikatakan Lukman, permasalahan itu bukan artinya ketidak cocokan, namun itu merupakan sentilan bagi semua pihak, untuk dapat saling mengkoreksi masing-masing, dan tak ada yang perlu sakit hati. Kedepan, mari semuanya memperbaiki ketidak seimbangan ini.

Ketidak cocokan Pelita Nusa, Wika dan Jica, merupakan kendala bagi Pelita Nusa dalam mengerjakan peningkatan ruas jalan itu. Kecuali, WIKA, cukup bagus hubungannya dengan pihak Jica, “ saya harap Pelita Nusa lebih mendekatkan hubungan lagi dengan Jica, agar proses pengerjaan cepat selesai, “ pesan Zamzami, Satker Pelebaran Jalan Jembatan Takengen – Gayo Lues (Irfan/Insertgalus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.