Takengen | Lintas Gayo – Takengon, Sudah 3 Minggu Terakhir ini rakyat mulai mengeluh akibat mahal dan Langkanya Tabung LPG 3 Kg.
Atas keluhan masyarakat kami dari Gerakan Anti Korupsi (GeRAK-Gayo), sangat menyesalkan atas terjadinya kelangkaan Tabung LPG 3 Kg. Meroketnya harga LPG 3Kg di pasaran khususnya di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.
LPG 3 Kg merupakan Solusi pemerintah untuk mengurangi beban rakyat yang kurang mampu dan ini juga merupakan program pemerintah untuk mengalihkan Bahan Bakar Minyak untuk Rumah Tangga ke Gas.
Ketika ini menjadi program pemerintah secara Nasional untuk mengurangi beban rakyat yang kurang mampu. Seyogyanya jaminan pelayanan pemerintah baik tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota untuk pemenuhan kebutuhan rakyat seperti Subsidi LPG 3 Kg dapat tersalurkan dengan maksimal ke masyarakat sesuai dengan peraturan Pemerintah.
Harga LPG 3 Kg yang disubsidi oleh pemerintah per kilogramnya Rp.4.250 x 3 = 12.750 Rupiah, namun yang terjadi saat ini harga LPG 3 Kg di pasaran mencapai 30.000 – 50.000 Rupiah, ini sungguh di luar batas kewajaran.
Hal ini menurut GeRAK- Gayo, Senin, (12/1/2014) merupakan permainan Distributor Nakal yang secara semena-mena menyetop pendistribusian LPG 3Kg ke Pasaran/masyarakat sehingga distributor bisa beralasan untuk menaikkan harga LPG 3 Kg dengan dalih Langkanya LPG 3 Kg yang saat ini sangat dibutuhkan oleh rakyat yang kurang mampu.
Padahal persoalan ini juga tidak terlepas dari peran pemerintah Daerah yang seyogyanya menjamin pemenuhan kebutuhan rakyat sehingga persoalan kelangkaan dan meroketnya harga LPG 3Kg tidak perlu terjadi di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.
Seharusnya Pemerintah melalui Disperindag bisa melakukan operasi pasar ketika keluhan rakyat yang sudah tidak asing lagi di telinga kita sehingga Jaminan Penyaluran dan Harga LPG 3Kg yang di subsidi oleh pemerintah bisa dirasakan oleh Rakyat yang kurang Mampu.
Terjadinya Kelangkaan dan Melambungnya Harga LPG 3Kg serta Tarif angkutan yang masih belum turun walaupun Harga BBM hari ini sudah Mulai Turun Baik Harga Premium dan Solar, namun Tarif angkutan hingga kini belum ada yang turun dan harga sembako juga tidak ada yang turun. GerRAK-Gayo sangat mendesak Pemerintah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota untuk melakukan Operasi Tarif Angkutan dan Harga Sembako di Pasar sehingga pemerintah bisa melakukan Penetapan harga yang sewajarnya sehingga Perusahaan armada dan pedagang tidak semena-mena menaikkan Harga Tarif angkutan dan harga sembako.
Sudah saatnya pemerintah memikirkan nasib rakyatnya dan menjamin seluruh kebutuhan rakyat yang sudah diatur oleh pemerintah baik itu Perpres, Perpu dan Permen yang berkaitan tentang Kepentingan hajat hidup orang banyak dan segala sesuatu yang diberikan pemerintah melalui beberapa Programnya seperti Subsidi LPG 3Kg kepada rakyat yang kurang beruntung agar Jaminan pemenuhan kebutuhan rakyat bisa langsung didapat dan dirasakan.
GeRAK-Gayo, juga meminta kepada Gubernur Aceh untuk mengevaluasi Terminal LPG yang berada di Lhokseumawe terkait kelangkaan LPG 3Kg yang terjadi di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues sehingga rakyat bisa mengetahui dasar persoalan Kelangkaan LPG hari ini apakah Kesalahanya pada Terminal LPG atau pada Distributor yang ada di Kabupaten/kota, hal ini kita minta kepada Gubernur Aceh untuk jaminan Keterbukaan dan Transparansi pemerintah terkait pelayanan.
GeRAK-Gayo juga mendesak Aparat penegak Hukum untuk menindak Oknum Distributor LPG 3Kg yang Nakal, sehingga ada contoh dan efek jera terhadap pelaku yang meraup keuntungan dari penderitaan rakyat yang kurang mampu. []
