Takengen| Lintas Gayo– EM, penduduk Wih Bakong, Silih Nara, sebelumnya sudah divonis 3 tahun penjara. Dia menjalani kurungan selama 1 setengah tahun di LP Takengen, kemudian dipindahkan ke Lhoksuemawe.
Namun dia kabur dari LP ini. Keluar dari persembunyianya dia kembali melakukan kejahatan, mencuri kenderaan. Sepeda motor itu dijual tersangka dengan harga bervariasi antara Rp 2 juta sampai 3 juta. Diantara sepeda motor yang dicuri tersangka, salah satunya merek beat di Gelelungi dan beat putih di Kampus Akbid Adira, Lemah, Bebesen.
Teman tersangka sudah diamankan di Mapolres Bener Meriah dengan kasus kejahatan yang lain, sebagai Bandar narkotika.
Polisi yang sudah mengendus tersangka, sebut Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Dodi Rahmawan, yang didampingi Kasat Serse, AKP Raja Gunawan, menugaskan anggotanya Salman untuk melacak tersangka. Saat lokasi tersangka sudah dikepung, namun pada malam itu, dia berhasil lolos di kawasan Simpang Lembaga.
Pihak kepolisian tidak putus asa dan kembali melakukan patrol. Pagi menjelang siang, aparat kepolisian melihat tersangka sedang bermain gitar di Simpang Lembaga (Blang Kolak 1), terjadilah aksi pengejaran, sampai ahirnya tersangka ditangkap di Paya Katak.Kini tersangka sedang diproses hukum dan kasusnya didalami pihak kepolisian, tersangka mendapat ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Pihak kepolisian meminta kepada para korban yang merasa kehilangan kenderaan untuk dapat mengeceknya di kantor polisi dengan membawa barang bukti. (LG03)
