Redelong | Lintas Gayo – Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari di Bener Meriah membuat jalan Bireuen – Takengen, tepatnya di Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, terendam air.
“Disini kalau hujan pasti airnya menutup badan jalan, karena drainase disisi kiri jalan telah rata dengan tanah,” ujar Aman Raka warga setempat kepada Lintas Gayo, Kamis (02/10/2015)
Menurutnya, saat hujan tiba, kondisi seperti ini sudah sering terjadi, ditambah lagi pasir dan tanah di jalan simpang di depan salah satu dealer sepeda motor tersebut, turun ke badan jalan. Sehingga membuat badan jalan bergelombang dan berlubang.
Ia berharap kepada pemerintah agar segera menimbun jalan tersebut, menambah drainase di disisi kanan serta mengeruk drainase disisi kiri yang sebagian sudah tertutup, sebelum kembali jatuh korban.
Begitu juga kata seorang mahasiswi Stikes YPNAD yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, didepan gapura kampusnya, tepatnya di pengkolan jalan, sering tergenang air saat hujan turun.
“Kadang-kadang pengendara sepeda motor sering terjebak, dan akhirnya sebagian pakaiannya basah, macet juga tidak dapat dihindari,” ujarnya kepada Lintas Gayo, Jum’at (02/10/2015).
Saat ditanya, apa penyebab air tergenang disana, ia menyatakan hal yang sama, bahwa drainase disana tidak dapat berfungsi dengan baik.
Amatan Lintas Gayo, (03/10/2015) didepan gapura kantor KLK dan Dinas Tenaga kerja Transmigrasi juga tergenang air, dan beberapa hari sebelumnya seorang pengendara sepeda motor jatuh, akibat lubang di badan jalan tertutup genangan air.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi jalan masih tertimbun pasir dan air masih tergenang, serta belum terlihat alat berat membersihkan tumpukan pasir di badan jalan itu. (LG010/AF)