Takengen | Lintas Gayo – Seiring berakhirnya masa kepengurusan periode 2010-2015, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh Tengah menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Musda ICMI berlangsung sabtu (12/12) bertempat di Gedung UMMI Pendopo Bupati Aceh Tengah dengan melibatkan 200 peserta.
Ketua Panitia Musda ICMI Aceh Tengah, Drs. Tgk. Zulfan mengatakan agenda Musda terdiri dari beberapa sidang pleno, dimulai dengan mendengar laporan pertanggungjawaban kepengurusan ICMI periode 2010 2015, kemudian menetapkan tata tertib dan program kerja 2015-2020, selanjutnya memilih kepengurusan ICMI Aceh Tengah Periode 2015-2020
“Musda ICMI dapat berlangsung berkat dukungan penuh Pemkab Aceh Tengah dan Baitul Mal Aceh Tengah,” kata Zulfan ketika memberi laporan pada pembukaan Musda
Pada kesempatan yang sama Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengharapkan melalui Musda dapat terbentuk kepengurusan ICMI Aceh Tengah untuk melaksanakan program dan kegiatan satu periode kedepan
Selanjutnya, Nasaruddin mengharapkan ICMI Aceh Tengah dapat berperan sesuai dengan karakter asli yang mengusung keislaman, Keindonesiaan, dan Cendekiawan
“Harapan untuk ICMI tetap berkontribusi untuk menyumbangkan ide dan pemikiran kepada Pemerintah daerah, unsur legislatif maupun lembaga lain seperti TNI/Polri dan lainnya,” kata Nasaruddin
Agar kontribusi dapat berkesinambungan,pengurus ICMIperlu secara teratur dan berkala melaksanakan musyawarah internal untuk merumuskan pemikiran dan disampaikan kepada para pihak terkait
“Lebih baik lagi sumbangan ide pemikiran dapat dilakukan seiring dengan perencanaan daerah, sehingga ada waktu untuk mengakomodirnya menjadi program pemerintah daerah,” pungkas Nasaruddin.(Rel/MK)