Takengen | Lintas Gayo– Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengharapkan peran organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Tengah untuk lebih meningkatkan profesionalitas guru
Hal tersebut diungkapkannya ketika menerima audiensi pengurus PGRI Aceh Tengah, Senin (5/9) di ruang kerja bupati. Menurut Nasaruddin dari banyak faktor penentu kemajuan pendidikan, guru memiliki peran yang sangat sentral
“Intinya adalah guru, karena itu sebagai wadah bagi para Guru, PGRI diharapkan lebih berperan dalam menghadirkan guru-guru yang profesional,” ujarnya
Lebih lanjut Nasaruddin mengatakan PGRI dapat mewujudkan komitmen guru dengan semua pihak untuk memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak guru.
“Beri perlakuan yg baik terhadap guru, haknya dijaga, hak ini tidak mesti dalam bentuk finansial, tapi bisa berupa cuti, kenaikan pangkat, pemberian gaji berkala tepat waktu, maupun sertifikasinya,” kata Nasaruddin
Perhatian terhadap guru menurut Nasaruddin dapat juga dilakukan dengan tidak memberikan beban kepada guru, khususnya terkait dengan beban keuangan, dengan mencontohkan ada pengumpulan uang dari guru untuk menyukseskan suatu kegiatan
“Guru jangan diberi beban lain selain mengajar dan mendidik, apalagi sampai diberi beban untuk mengumpulkan sejumlah uang guna mengukseskan suatu kegiatan,” demikian Nasaruddin.
Satu Hari Kerja Pakai Seragam PGRI
Dalam pertemuan itu, pihakPGRI Aceh Tengah mengusulkan agar ada satu hari kerja bagi guru untuk memakai seragam batik PGRI. “Kita usulkan agar ada satu hari kerja guru bisa pakai seragam PGRI,” ujar Ketua PGRI Aceh Tengah, Drs. Arwin disela audiensi dengan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Senin (5/9) di ruang kerja bupati.
Menurut Arwin pemakaian seragam tersebut selain wujud semangat organisasi juga untuk menciptakan suasana kebersamaan diantara sesama guru. Sementara Bupati Nasaruddin menanggapi positif usulan pihak PGRI dan menawarkan pemakaian seragam PGRI dapat dilakukan setiap hari Sabtu.
“Bagaimana jika hari Sabtu, secara ketentuan juga memang hari itu berpakaian batik atau bebas rapi, jadi khusus guru pakaiannya seragam PGRI,” ujar Nasaruddin yang tampak disetujui oleh pengurus PGRI.Lebih lanjut, Bupati meminta Asisten Adm Pemerintahan dan Kesra, Mursyid dan Kadis Pendidikan Nasaruddin yang turut hadir pada kesempatan itu untuk menindaklanjuti pemakaian seragam PGRI dalam bentuk Keputusan Bupati.(MK)