Takengen | Lintas Gayo- Aceh Tengah bagaikan negeri yang senantiasa dikepung musibah. Berhenti amukan si jago merah, kini dimusim penghujan giliran longsor dan banjir bandang. Musibah kali ini menimpa pemukiman penduduk Kampung Weh Masen/ Arul Latong, Kecamatan Bies.
Lumpur yang dilarikan air bersama batu, kayu dan humus, merayap ke perkampungan penduduk. Dua rumah dimasuki lumpur, dan bagian belakang dua unit rumah ini mengalami kerusakan. Sementara diperkirakan lebih dari 15 hektar perkebunan kopi warga juga mengalami kerusakan akibat banjir ini.
Dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, tim Tagana sudah turun ke lapangan, Senin (5/9/2016) untuk membantu dan mengantisifasi keadaan. “Benar tim Tagana sudah turun ke lokasi,” sebut Imransyahdi, salah seorang personil tim Tagana Aceh Tengah.
Tidak ada korban jiwa dari musibah ini. Namun dengan kondisi Aceh Tengah yang mulai dikirimi hujan dari langit, pihak tim Tagana memberikan pengertian kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan, karena berpeluang akan terjadi longsor susulan. (LG 23)
Kita memang harus waspada akan adanya banjir karna akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi.