Takengen | Lintas Gayo – Dua Tahun Jelang Pileg 2019, ruang diskusi menuju kontestasi tersebut menjadi terasa lebih hangat.
Kritikan dan masukan terhadap keberadaan Anggota DPRA saat ini menjadi salahsatu agenda diskusi yang cukup menjadi perhatian. Sebagaimana malam rabu( 18/04/2019), bertempat di salahsatu Cafe Kopi di bilangan jalan Lebe kader, kampung reje bukit Takengen.
” Seharusnya banyak hal yang mampu dilakukan 6 Anggota DPRA perwakilan Dapil 4 Aceh Tengah – Bener Meriah, Namun sayang terasa kurang maksimal”, Ujar Fauzan Blang, salah seorang peserta bincang santai tersebut.
“Sejatinya kita berharap mereka yang 6 orang tersebut melakukan upaya bersama, bahu membahu memberi kontribusi yang nyata terhadap wilayah yang diwakili, bukan semata – mata program Aspirasi yang tersedia”, cetus Iradhat, Ketua KNPI Lut Tawar.
Bincang – bincang yang ringan namun berisi tersebut, turut dihadiri beberapa Bakal Calon Anggota DPRA dan DPRK pada pileg 2019 yang akan datang. Tampak Mustawalad, Win Kaka, serta Dawan Gayo, yang berkemungkinan Akan maju pada kontestasi DPRA. Termasuk Iradhat dan juga Yunadi HR, yang berkemungkinan akan maju sebagai Calon Anggota DPRK Aceh Tengah.
“Nongkrong Ilmiah” tersebut menjadi lengkap juga dengan kehadiran anggota DPRK Bener Meriah, dr.Jawahir dan Mantan Sekda Bener Meriah T.Islah. ” ada nuansa baru yang saya rasakan setelah mengisi PAW sebagai Anggota DPRK BM, beberapa ide dan pemikiran saya menjadi lebih didengar”, Ujar Jakek, Panggilan Akrab Jawahir yang beberapa waktu lalu mengisi PAW dari PDIP.
Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 01:15, diskusi terpaksa diahiri. ” Kedepan kita harus perbanyak diskusi seperti ini. Kedepan juga DPRA harus kita pastikan kiranya diisi oleh kawan – kawan muda yang mampu mengartikulasikan kebutuhan rakyat untuk diperjuangkan, berkomitmen bersama dan punya visi yang jauh kedepan”, Tegas Fauzan Blang, yang juga Bakal Calon DPRA dari partai besutan Surya Paloh, Partai Nasdem.
Yunadi juga menambahkan, ” Keberpihakan Anggaran dan penempatan Anggaran yang terarah, sudah selayaknya diperjuangkan dan lebih konkret. Alokasi dana pendidikan, kesehatan dan pertanian, sudah selayaknya menjadi salahsatu perhatian khusus”, Tutup Yunadi.( LG 008)