Redelong| Lintasgayo.com – Polemik vakumnya KNPI Bener Meriah kembali berlanjut. Selain di terpa polemik dualisme, kedua KNPI di Bener Meriah dinilai gagal menjalankan fungsinya sebagai wadah bernaung bagi pemuda.
Sadra Munawar Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Gayo dan Alas (HIMAGA) Lhoukseumawe – Aceh Utara, kepada media ini mengatakan Pengurus kedua KNPI saat ini telah gagal melaksanakan tugasnya.
“KNPI Bener Meriah harusnya mampu menjadi wadah bagi pemuda.” Ungkap Sadra. 11 Maret 2019.
“Mirisnya, KNPI di Bener Meriah kini hanya tinggal namanya saja.” Katanya lagi.
Sadra Menambahkan pihaknya menyesalkan sikap kedua pengurus KNPI yang terkesan membiarkan kondisi KNPI saat ini.
“Informasi terakhir yang kami himpun, ketua umum kedua lembaga KNPI yang ada di Bener Meriah telah terdaftar sebagai Calon Legislatif (Caleg), tentu hal ini sedikit banyak berpengaruh kepada KNPI itu sendiri. Kepengurusan KNPI saat ini juga tidak jelas kabar beritanya, makanya kami menganggap ada upaya pembiaran atas kebobrakan KNPI saat ini”. Ungkapnya
Sadra menyebutkan pihaknya meminta PLT Bupati Bener Meriah segera mengevaluasi KNPI.
“kami minta konsistensi PLT Bupati yang katanya peduli terhadap Pemuda untuk segera mengevaluasi pengurus KNPI saat ini supaya pengurus baru dapat segera di bentuk. Bagaimanapun, mengingat kondisi Bener Meriah saat ini kehadiran KNPI sebagai wadah bagi pemuda masih sangat dibutuhkan”. Tutupnya
Terpisah, Ketua KNPI Aceh, Wahyu Syahputra saat dimintai keterangan mengatakan pihaknya akan membantu meluruskan hal ini setelah kontestasi Pileg dan Pilpres berlangsung.
“Setelah pemilu nanti di urus. Sekarang kita sukseskan dulu pileg dan pilpres” Jawabnya singkat. (Samar/Ihfa)