Sejarah pemuda adalah sejarah revolusi yang menyambung sejarah demokrasi untuk perubahan negeri, dan kini pemudalah yang menjadi motor perubahan hakiki tiada henti berjuang untuk rakyat sejati, karna pemudalah kesadaran kebangsaan tumbuh dan kemajuan bangsa bangkit se abad yang lalu di bumi ibu pertiwi yang ratusan tahun dijajah bangsa kompeni dan kini saatnya perubahan itu harus kita lanjutkan, siapa tak takjub karena sumpah sekelompok pemuda untuk besatu nusa, bersatu bangsa, dan bersatu bahasa , maka jadilah indonesaia negeri dengan beragam suku dan religi yang sebelumnya tidak lebih dari dongeng imajinasai yang selalu menjadi dogeng sebelum tidur maka dengan berkat pemuda semua itu dapat di ubah menjadi sejarah.
Pemuda dan mahasiswa bergerak hanya mencari jalan kemerdekaan. Tanpa pemuda proklamasi, rapat Ikadi, atau pertempuran Surabaya tidak akan pernah ada dalam sejarah Indonesia, pemuda ada di jalan revolusi, ketika melihat politik terlalu lama menjadi panglima perubahan negeri, dan ekonomi semakin mendekati anarki, pemuda menuntut sukses mereka mendesak alih kepemimpinan nasional dari tangan pemimpin besar revolusi, serta membersihkan politik dari anasir kiri.
Pemuda di setiap angkatan berpandu semangat jaman meletusnya peristiwa Malari karena ketidakpuasan anak negeri terhadap modal asing yang merusak ekonomi negeri, sekali lagi pemuda menjadi penyambung revolusi pemuda yang menduduki gedung DPR dan MPR mendesak rezim untuk lengser dan menjadi pengawal resmi atas dasar reformasi, semua itu di ukir oleh pemuda sejati yang rela mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk negeri ibu peritiwi, saatnya kita meneruskan perjuangan ini kita lihat dari tangisan rakyat terhadap kekayaan ibu pertiwi yang sangat tersewot sewot ini, permasalahan di bangsa ini sangatlah melukai hati rakyat negeri, korupsi merajalela, para penegak hukum terjerat hukum, kejujuran sudah menipis bahkan hilang dari peradapan bangsa ini, yang sangat miris kita lihat adalah para koruptor yang tidak bertanggung jawab bahkan lari keluar negeri.
Apakah kita diam saja melihat kebobrokan negeri ini sedangkan kita tau sejarah telah mengajari kita pada tahun 1966 pemuda dan mahasiswa mampu menjatuhkan rezim orde lama menjadi orde baru demi perubahan negeri ini, dan pada tahun 1974 terjadi peristiwa MALARI, dan kita lihat pula pada tahun 1998 kembali lagi bangsa Indonesia terluka dan dapat disembuhkan oleh gerakan pemuda dan mahasiswa dengan menjatuhkan rezim orde baru menjadi REFORMASI. Kini bangsa kita terluka kembali apakah terjadi kembali pristiwa yang mengukir sejarah Indonesia……….? Wallahua’lam
Mengutip sedikit kata kata bung Karno : “Seribu orang tua hanya bisa bermimpi maka berikan aku 10 pemuda akan aku gengam dunia”.
(Referensi : mata najwa materi pemuda pergerakan)
Mahasiswa fakultas peternakan Universitas Diponegoro Semarang, berasal dari Gayolues