Redelong| lintasgayo.com – Kepala Bidang Survei Dinas Pertanahan kabupaten Bener Meriah Zulbahri (50) diteror oleh orang tak dikenal dengan cara memasang sejenis bom molotov ke halaman rumahnya. Bom Molotov ini baru diketahui keberadaannya saat isteri Zulbahri membersihkan halaman rumahnya di Dusun Benara, Pondok Baru, Bandar, Bener Meriah (19/01/20).
Bungkusan tersebut ditemukan pertama oleh Istrinya Mus Indria Nigrum, saat sedang membersihkan halaman rumahnya.
Mus Indrian Nigrum kemudian menanyakan kepada Suaminya, apakah ada membuang plastik diseputaran halaman rumah, suaminya (Zulbahri) mengatakan tidak ada kepada istrinya.
Zulbahri langsung melaporkan temuan tersebut kepolsek Bandar, Minggu 19/01/2020, lalu ditindaklanjuti dan melaporkan ke Tim penjinak bom (Jibom ) Batalayon B Pelopor Satbrimobda Polda Aceh, Jeulikat Lhokseumawe.
Dalam evakuasi tersebut 6 personil anggota Satbrimobda Polda Aceh dipimpin langsung oleh Iptu Asep Mulyadi, langsung mengamankan bungkusan hitam yang diduga Bom Molotov yang ditemukan dihalaman rumahnya.
Sebelum menunggu kehadiran Tim penjinak Bom, lokasi tempat yang diduga Bom tersebut telah disterilkan lebih dahulu oleh personel Satbrimobda Polda Aceh, dari kompi 3 Batalyon B dan anggota Polsek Bandar telah menjaga ketat tempat Kejadian.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Bandar AKP Suprihadi, mengatakan setelah dipastikan benda yang sempat diduga bom Molotov tersebut hanyalah petasan yang berdaya ledak rendah “Low ekspolisf”.
“Hasil pemeriksaan dari tim Jibom yang disampaikan kepadanya, bahwa benda yang ditemukan di rumah Zulbahri hanyalah petasan yang dirakit sebesar odol gigi yang menyerupai bom Molotov”, jelasnya.
Dugaan sementara kata Kapolsek Bandar motif teror yang dilandasi unsur sakit hati yang dilakukan seseorang yang tidak senang mungkin kepada Zulbahri.
Namun demikian, katanya masalah ini sedang didalami oleh pihak Kepolisian Polres Bener Meriah.
“Zulbahri akan kita ambil keterangannya terkait dengan temuan ini”, sebut Kapolsek.
Pihak Kepolisian dari Polres Bener Meriah mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan benda yang mencurigakan agar segera melaporkan ke Babinkatibmas yang ada di masing masing kampung. (Putra Mandala)