Redelong| lintasgayo.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kampung Tingkem kecamatan Bukit kabupaten Bener Meriah menyerahkan seekor Kukang (Nycticebus) kepada petugas BKSDA. Satwa Kukang yang di lindungi oleh undang-undang tersebut ditangkap saat berada di pekarangan rumah warga Kampung Lelabu Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua Pokdarwis Tingkem, Novriadi, mengatakan, penemuan Kukang tersebut berawal dari postingan salah satu akun media sosial facebook.
“Kita hanya membantu menyerahkan kepada pihak BKSDA, karena pemilik akun facebook tersebut bingung, mau menyerahkan kukang tersebut kepada siapa, atau melepaskannya dimana.
“yang kita takutkan, bila dilepas liarkan di sembarang tempat, kukang tersebut rentan ditangkap kembali, tentu akibatnya akan fatal jika hewan dilindungi tersebut berada ditangan yang salah,” ucap Novriandi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada kelompok sadar wisata Tingkem bila menemukan satwa-satwa dilindungi untuk diserahkan kepada BKSDA.
“jika teman-teman menemukan satwa-satwa dilindungi agar cepat melaporkan kepada kita atau bisa langsung melaporkan ke BKSDA” himbaunya.
Kukang yang bernama ilmiah Nycticebus merupakan salah satu satwa dilindungi, wajahnya yang menggemaskan menyebabkan fauna ini sering diperjualbelikan secara ilegal.
Kendatipun menggemaskan, hewan penyuka buah dan serangga ini memiliki racun pada gigi dan liurnya. sehingga butuh keahlian khusus untuk menangani hewan tersebut.
“Kita sangat mengapresiasi perhatian kawan – kawan pokdarwis Tingkem terhadap upaya pelestarian lingkungan, ini sudah kali ketiga kami melakukan kerja sama”, ungkap Toni Ara, salah satu petugas BKSDA.
Sebelumnya, Pokdarwis Tingkem telah membantu menyerahkan paruh rangkong hasil sitaan dari pemburu liar, juga seekor kukang buta yang saat ini sedang menjalani perawatan di kantor BKSDA Provinsi. (Putra Mandala)
