Redelong| lintasgayo.com – Satu Orang Dalam Pantauan (ODP) asal Kabupaten Bener Meriah dirujuk ke RSU Datu Beru Takengon, ia seorang seorang dokter yang selama ini bertugas disalah satu Klinik di Jakarta yang baru saja kembali ke Bener Meriah tanggal 12/04/2020 yang lalu.
Setelah sampai di Bener Meriah selama ini mengisolasi diri secara mandiri di kediamannya, kemudian memeriksakan diri ke RSUD Munyang Kute dengan pengakuan dari yang bersangkutan mengalami gejala pusing dan demam.
Menurut Imformasi dari Wakil Juru Bicara Covid-19 Bener Meriah, Wahidi, S. Pd, MM, menerangkan hasil dari Petugas Rumah Sakit Muyang Kute , bahwa hasil Ravid Test Negativ, hasil Rontgen juga tidak ada menunjukan gejala positif Covid-19.
Namun dikarenakan kondisi semakin melemah saat di RSUD Muyang Kute Bener Meriah, maka pihak Rumah Sakit Munyang Kute berkoordinasi dengan Rumah Sakit Datu Beru dan akhirnya diputuskan dirujuk ke RSU Datu Beru Takengon.
Setelah sampai di RSU Datu Beru langsung ditangani oleh dr Yunasri, awalnya status yang bersangkutan Orang Dalam Pemantauan (ODP), namun karena gejalanya meningkat, statusnya dinaikkan menjadi Pasien Dalam Pengawasa (PDP).
“Saat ini yang bersangkutan sedang dalam penanganan pihak RSU Datu Beru untuk langkah selanjutnya namun karena kondisi yang bersangkutan terus semakin melemah dan akhirnya diisolasi oleh Pihak RSUD Datu Beru,” terang Wahidi. (Putra Mandala)
