Takengen | Lintasgayo.com – FPTI Aceh Tengah merasa dianaktirikan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah. Hal tersebut diutarakan Djumhur Ketua FPTI setempat pada Selasa, 31/06/2020.
Menurutnya, selama ini atlet FPTI sudah banyak mengharumkan dan membanggakan Aceh Tengah, namun perhatian terhadap fasilitas penunjang seperti bangunan panjat tebing sangat memprihatinkan.
“Saya sangat kecewa, papan dan bangunanya harus segera diperbaharui,” keluh Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Aceh Tengah ini kepada LintasGayo.com.
Bangunan yang tampak menua, papan yang telah copot, besi yang berkarat sangat membahayakan bagi atlet untuk berlatih.
Djumhur Abubakar berharap Pemerintah Aceh Tengah melalui Dinas terkait dapat segera memperhatikan bangunan panjat tebing yang berada dalam kawasan lapangan Musara Alun tersebut.
Diberitahukan, sampai berita ini diterbitkan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah (Disparpora) belum berhasil dikonfirmasi. (Irwan Yoga/FG)