Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi meresmikan Implementasi dan Aplikasi Sistem Resi Gudang (SRG) yang terletak dijalan Bandara Rembele Kampung Karang Rejo Kecamatan Wih Pesam, pada Kamis, 16/7/2020.
Dalam arahan sekaligus bimbingannya Bupati Tgk. H. Sarkawi menyampaikan, hari ini merupakan hari yang sangat spesial dan sudah ditunggu cukup lama, ternyata yang ditunggu itu datang juga.
“Saya antara yakin dan tidak, kapan hari yang ditunggu itu akan tiba, Alhamdulillah ternyata hari ini dimudahkan oleh Allah semuanya, amiiin,” kata Bupati.
“Saya tidak bisa memperkirakan potensi kedepan itu bagaimana kalau tidak sistem penopang seperti Resi Gudang ini, karena ini sangat penting untuk menopang pertanian Bener Meriah, hasil perkebunan kopi Bener Meriah,” lanjutnya.
Lebih lanjut Bupati juga menjelaskan, ada suatu kondisi yang dikuatirkan, jika kran ekspor belum dibuka ini bisa repot, karena potensi keamanan juga, sebab ekonomi akan terpukul, bukan Cuma itu semua sektor juga ikut terpukul.
Alhamdulillah kran ekspornya sudah mulai dibuka, walaupun yang dibuka itu bukan pasar tradisionalnya, kalau pasar tradisionlanya mungkin ke Amerika, Eropa dan lainnya, tapi ini ke Gorgia yang sudah diberangkatkan sebanyak 3 (tiga) kontiner dan ini merupakan pasar baru.
“Karena kalau kran ini tidak dibuka, posisi perhari ini, gudang-gudang hampir menumpuk kopi semuanya, di Bener Meriah, Aceh Tengah dan Medan semua gudang posisinya penuh,” terangnya.
Bupati Tgk. H. Sarkawi menambahkan, kalau kran ini belum juga dibuka, maka pada bulan September dan Oktober 2020 kopi yang baru sudah datang lagi, sementara stok kopi yang mangkrak saat ini itu sebanyak 20.000 ton dan data ini sudah saya sampaikan kepada Bapak Plt. Gubernur.
“Resi Gudang ini harus sudah aktif sebelum semua itu terjadi, Alhamdilillah Bank Aceh Syariah juga semangat walaupun ada kendala, Bank Aceh Syariah ini belum mendapatkan subsidi/insentif untuk sektor ini, dan problem ini harus segera dicarikan jalan keluarnya,” tegas Bupati Tgk. H. Sarkawi.
“Kami mengajak semua sahabat kami para pedagang, para pengusaha kopi, para petani kopi se Kabupaten Bener Meriah bisa memanfaatkan resi gudang ini dengan baik, jangan krannya sudah dibuka malah menghindar semuanya ini tentunya tidak sehat,” harap Bupati.
Bupati juga berharap kepada Kadis Perdagangan Bener Meriah untuk mendampingi pengelola, para koperasinnya, agar ini bisa berjalan dengan lancar karena ini langsung berhubungan dengan sektor utama ekonomi Bener Meriah.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan akad pembiayaan SRG oleh PT. Bank Aceh Syariah dengan kelompok tani sekaligus penyerahan pencairan secara simbolis.
Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, Para Pejabat Perangkat Daerah Kabupaten Bener Meriah, para Camat, Direktur PT. Kartika Jaya Utama, Ketua Koperasi Gayo Pratama Mandiri Kabupaten Bener Meriah dan undangan lainnya. (PR/FG)