Redelong | Lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Haili Yoga M.Si menghadiri acara Penyerahan Program Ketahanan Pangan di kampung Bener Mulie Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Kamis, 27/08/2020.
Sambutan Sekda Drs. Haili Yoga, M.Si, dan menyampaikan bahwa melihat ada berbagai variasi dalam penerimaan bantuan ini, perlu kita garis bawahi yang pertama, ini tidak hanya sekedar, nantik sebulan atau dua bulan kami akan hadir untuk melihat outcome dari program ketahanan pangan ini disetiap kampung.
Tadi pagi ada sekitar 100 ibu-ibu, dalam rangka pelatihan TPA. Saat saya cek HP nya hampir 80% ada dokumen, dokumennya rata-rata melihatkan bahwa sekeliling rumahnya sudah menanam semua. Begitu bangga dan senang mereka dengan bantuan ini.
Kamudian ada bapak-bapak sekitar 6 orang, salah satunya usianya sudah sekitar 56 tahun, rumahnya daerah Kebun Baru. Cukup lengkap didepan rumahnya ditata, ada ubi, bawang, daun sop, sehingga menjadi indah.
Beliau mengerjakan itu dengan pola pikir dan pengetahuan, dan juga menanam itu dengan rasa terimakasih kepada pemerintah, terutama kepada anggaran desa karena sudah memberi sentuhan. Sehingga program ini akan menjadi agrowisata,”kata Haili Yoga.
“Dalam hal ini tentu harapan Bupati Bener Meriah ini tidak hanya output, hanya sekedar diterima lalu selesai, itu tidak, ada nantik evaluasi agar kita mendapatkan outcome,” ujarnya.
Untuk yang tidak mau menerima bantuan ini, itu menjadi hak mereka. Namun kita harus ada surat peryataan, agar nantiknya ketika datang pemeriksa bisa dijadikan barang bukti,”tegas Haili Yoga
Sekda menambahkan, kami tadi juga ada diskusi dengan pengusaha eksportir kopi seluruhnya kitang undang. Hari ini harga kopi kita menurun dalam kondisi belum panen, karena kopi yang panen beberapa bulan lalu, di toke-toke, pengusaha kopi masih ada.
Kami juga menanyakan kepada eksportir kopi dalam diskusi tadi. Beliau menjawab, hari ini beliau tidak berani bertanggung jawab menaiki harga kopi. Maka solusinya adalah program ketahanan pangan ini, tentu dikebun-kebun kita harus disiapkan beberapa komudity atau palawija yang lain.
Untuk adanya perubahan wajah desa dengan menjaga kebersihan, jika ada sampah di perkarangan rumah agar diambil. Dan sama-sama kita mensosialisasikan hal ini untuk menjaga kebersihan terus-menerus. Kemudian kita berharap untuk mengaktifkan sholat berjamaah di masjid.
Kamudian Sekda juga mengingatkan terkait pandemi covid-19 agar kita tidak spele, tetap mengikuti protokol kesehatan, terutama memakai masker. Dengan ini kita bisa sama-sama mencegah penyebaran pandemi ini,”demikian Haili Yoga.
Sementara kepala Desa Bener Mulie, Ratu, dalam laporannya mengatakan bahwa kami memiliki Kepala Keluarga sejumlah 351, yang menerima bantuan terdata di Kampung Bener Mulie sejumlah 345 KK
Diantaranya ada padi 7 KK, jagung manis 1, Ubi Karung 19, Ubi lapangan 2, Cabe 25, Cabe Rawit ada 47, Bawang Merah 32, kentang 1, Ayam Ras 107 KK, Ayam Buras 53, Ternak Bebek 10, Ikan Tawar 16 dan yang tidak menerima ada 25 Kepala Keluarga.
“Serta ada juga yang belum terdata karena belum memberikan KK nya .
Kami sudah membagikan terdahulu ayam, karena ayam makhluk hidup, jadi kami langsung bagikan ke masyarakat. Kemudian padi dan ubi karung kami mohon arahannya, karena ada masyarakat disini memang ada yang bertani padi, jadi disini ada 7 orang,” tutupnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut Asisten I Drs. Mukhlis, Asisten II Abd. Muis, SE., MT, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Syariah Islam, Perwakilan Majelis Pendidikan Daerah, Kabag Humas yang diwakili oleh Kasubag Publikasi Syafrianda, SE, dan tamu undangan. (Putra Mandala/FG)
Comments are closed.