Redelong | Lintasgayo.com – Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah harus mempunyai dua hal, di antaranya motivator dan sebagai penyelamat.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs H Hamdan MA pada acara pembukaan Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah dan Guru Madrasah serta Guru PAI yang bertempat di Aula Kankemenag kabupaten setempat. Kamis, 12/11/2020.
Menurut Hamdan, Kepala Madrasah atau Wakil Kepala Madrasah harus mempunyai dua hal dalam dirinya, antara lain Kepala Madrasah sebagai motivator dan penyelamat.
“Jadilah motivator untuk memajukan lembaga, menjadikan lembaga hebat dan menjadi guru inspiratif bagi anak didik,” ajak Hamdan, yang sebelumnya juga sebagai Kakankemenag Aceh Tengah.
“Untuk Kepala Madrasah Swasta, jangan malu atau minder jadi Kepala Swasta. Belajar terus untuk berkarya, jatuh bangun itu biasa, kalau hari ini kita jadi Kepala Madrasah Swasta. Ke depan siapa yang tau jadi Kepala Madrasah Negeri,” semangati Hamdan pada kepala madrasah swasta.
Selain sebagai motivator, seorang Kepala Madrasah juga harus bisa menjadi penyelamat, penyelamat di lingkungan madrasah dan bagi lembaga.
“Harus berinisiatif sebagai penyelamat dari segala yang tidak baik, menjadi yang lebih baik,” tutup Hamdan, mantan Kabid Urais Binsyar Kanwil ini.
Acara dua hari, menghadirkan pemateri antara lain dari Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil, yakni Kasi Tendik Maryani MPd, yang juga pernah menjadi Kepala Madrasah di Takengon. Maryani, selain Kepala MAN berprestasi di Aceh, juga sebelum di Bidang Penmad, pernah menjadi Kasi di Bidang PAI Kanwil.
Sebelumnya, sesi laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Kasi Pendis Fakhruddin SE. Ia melaporkan, bahwa acara Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah/Guru Madrasah dan guru PAI pada sekolah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Bener Meriah tahun 2020 berlangsung selama dua hari, terhitung mulai tanggal 12 s.d 13 November 2020.
Peserta hari pertama, Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum/Koordinator Kurikulum sebanyak 98 orang dan ditambah 7 orang Pengawas Madrasah.
Sedangkan untuk hari kedua, hanya diikuti oleh guru PAI pada sekolah (TK, SD, SMP dan SMA/SMK) sebanyak 10 sekolah yang berjumlah 7 orang untuk persiapan penilaian PAI Unggulan.
Menurut Fakhruddin, kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah/Guru Madrasah dan guru PAI merupakan kegiatan yang dianggap paling penting untuk para Kepala dan Wakil Kepala Madrasah di lingkungan Kankemenag Bener Meriah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Fakhruddin berharap dukungan kepada Kakankenag Bener Meriah Drs H Hamdan MA serta kepala madrasah untuk mensukseskan acara Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah di lingkungan Kankemenag Bener Meriah. [ZK/FG]
Comments are closed.