Redelong | Lintasgayo.com – Ketua Himpunan Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Riga Wantona menyayangkan sikap Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Hendra Budian perihal postingan status facebook di akun media sosialnya tentang selebaran diduga komitmen fee proyek yang menyeret banyak pihak termasuk Bupati dan wakil juga instansi vertikal/penegak hukum dilingkungan pemerintah kabupaten Bener Meriah. Selasa (20/04/2021)
“Kami pribadi menyayangkan sikap beliau yang notabene nya adalah wakil rakyat Bener Meriah di provinsi Aceh. Bukannya mengungkap kebenaran, beliau malah seolah memperkeruh suasana melalui status Facebooknya. Padahal beliau kan tokoh publik”. Ungkapnya
Riga menambahkan, seyogyanya sekelas pimpinan DPRA tidak bersikap kekanak-kanakan dan mampu memilah informasi yang benar dan salah.
“Sikap beliau ini latah dan seperti kekanak-kanakan, seharusnya informasi yang tersebar luas itu harus di-cross check kebenarannya terlebih dahulu sehingga tidak meresahkan masyarakat banyak, apalagi kata Riga, dalam selebaran itu mencatut beberapa nama pimpinan instansi vertikal yang merupakan penegak hukum di kabupaten Bener Meriah”. Ungkapnya
“Sehingga beliau seolah ikut membenarkan isu ini”. Ungkapnya
Pihaknya berharap Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Aceh memberikan teguran atas perilaku politisi Golkar tersebut.
“Tim Sukses ataupun bukan, mestinya beliau paham bahwa dirinya sekarang adalah wakil rakyat. Sikapnya yang mengaku sebagai Tim Sukses tidak dapat proyek justru merendahkan jabatan yang ia emban. Badan Kehormatan di tubuh lembaga DPRA sewajarnya memberikan teguran” tutupnya. (ril)
Comments are closed.