Takengon | lintasgayo.com – Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar hadir membuka acara Wisuda Angkatan XXV santriwan dan santriwati Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA/TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ), dan Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA) se-Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (26/12).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Taman Kanak-Kanak Al-Quran dan Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA – BKPRMI) Kabupaten Aceh Tengah itu, berlangsung di Lapangan Musara Alun Takengon.
Dalam sambutannya, Bupati Shabela menyampaikan apresiasi dan rasa bangga, karena kembali ikut menyaksikan prosesi wisuda ribuan santri generasi muda Qur’ani dari 14 Kecamatan di Kabupaten yang berjuluk negeri di atas awan itu.
Menurutnya, prosesi wisuda yang berlangsung pada hari itu memiliki arti penting dalam kaitannya dengan upaya menyiapkan generasi muda bangsa yang berkarakter dan Qur’ani dalam rangka menyongsong masa depan gemilang.
“Kami sangat bahagia memiliki kesempatan untuk bergabung dan ikut menyaksikan anak-anak kami diwisuda di Lapangan yang kita banggakan ini,” ujar Shabela dihadapan para orang tua santri.
Shabela menyebutkan, sebagai upaya untuk terus melahirkan generasi muda berkualitas sejak dini, haruslah terlebih dahulu menjadikan lembaga tempat pendidikan atau taman pendidikan anak secara kompeten dan melibatkan banyak pihak.
Dikatakannya, diperlukan partisipasi masyarakat dan peran orang tua, peningkatan standar kurikulum dan standar pengelolaan yang representatif, disamping peningkatan sarana dan prasarana taman pendidikan anak.
“Sehingga dengan demikian kita harapkan kualitas lembaga pendidikan agama anak dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan kearah yang lebih baik,” lanjutnya.
Shabela berpesan kepada seluruh lembaga pendidikan TPA/TKA/TQA melalui LPPTKA-BKPRMI untuk terus melakukan terobosan baru dan inovasi-inovasi sehingga anak-anak senang belajar Al-Qur’an.
Sebelumnya, dalam laporan panitia penyelenggara yang disampaikan Jahirim Tumanggor, mengatakan bahwa 1.434 santri TKA/ TPA/ TQA se-Kabupaten Aceh Tengah yang mengikuti wisuda dalam kesempatan itu merupakan santri yang telah mengikuti ujian dan dinyatakan lulus.
“Awalnya ada 1.534 santri yang mengikuti sidang Munaqasah. Dari jumlah itu, 100 orang diantaranya tidak lulus. Ujian meliputi membaca Alquran, hafalan surat pendek, hafalan doa, praktek dan lainnya.” Jelas Jahirim. (Rel/LG010)
Comments are closed.