Oleh: Win Ruhdi Bathin*
Banyak yang bertanya, kenapa kopi Gayo mahal?
Kopi Gayo , umumnya diolah dengan cara , “Olah Gayo”. Yaitu disebut dengan semi washed.
Cara olah ini, murni buatan petani kopi Gayo, dari dulu hingga kini,
dan kini banyak ditiru dunia luar. Cara olah Gayo ini, menurut pakar kopi, Prof. Dr. Abu Bakar Karim, hasilkan potensi rasa kopi terbanyak.
Kopi kopi ini diolah dengan hati dari hulu hingga hilirnya. Diperlakukan layaknya anak sendiri. Standar ini jauh lebih baik dibandingkan standar luar manapun.
Jadi, kopi kopi Gayo yang dihasilkan petani ini sangat berkearifan lokal yang lahir karena kecintaan. Bukan nafsu komersil.
Itulah sebabnya, kopi Gayo dikenal dengan Taste dan Flavour khas. Rasa dan Aroma spesipik. Yang mungkin tidak ditemui di belahan dunia manapun. Itu ciri khasnya.
Itulah sebabnya , kopi Gayo oleh sebagian orang disebut mahal. Tapi yang paham kualitas, harga itu tak soal. Sebanding rasa dan aroma.
Pun begitu, kini anda yang ingin kopi Gayo murah, ada jalannya. Bisa membeli kopi kopi cabutan. Atau sortiran dari kopi kelas 1.
Sortiran ini disebut kopi pesel yang populer diberi gelar, Peselity. Grade 2 sampai grade 33.
Jadi , tergantung anda lagi. Sesuaikan dengan selera dan harga.
Kini , kopi kopi Gayo diolah secara modern. Dengan berbagai varian. Natural, honey , full washed/ kopi gading. Winey, dll.
Pasar kopi Gayo berkembang luas. Kebanyakan dibeli negara Paman Biden,dalam bentuk mentah , greenbeans.
Paman Biden kemudian menyangrainya, lalu mengirimnya ke antero dunia.
Bagi anda yang tidak menggunakan kopi Gayo, haram hukumnya menyebut kopi anda dengan kopi Gayo. Demi menarik pembeli atau menaikkan harga.
Karena semua kopi yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, meliputi Takengon, Redlong dan Gayo Lues, dilindungi negara. Dengan Indikasi Geografis . Dan dilindungi oleh Masyarakat Perlindungan Kopi Gayo ( MPKG)
Jadi, tak perlu malu menyebut Kopi Gayo, jika kopi anda berasal dari Gayo.
*Penulis adalah Owner WRB Cafe Shop Takengon
Comments are closed.