Wien Muldian Motivasi Siswa SMA Takengon Untuk Membaca

Takengen | Lintas Gayo : Ratusan siswa-siswi SMAN 1 Takengon memadati ruangan untuk mendapatkan bimbingan motivasi dari salah seorang aktivis literatis muda berdarah asli Gayo Wein Muldian, Sabtu (08/10/2011). Tokoh ini sengaja diundang oleh kepala sekolah SMA ini, Drs. Uswatuddin, M. Ap untuk memberikan motivasi kepda siswanya, terkait karena Wein Muldian adalah seorang tokoh pemuda nasional yang masuk kedalam Catatan Emas “Kisah 20 Pemuda Indonesia Yang Mengukir Sejarah” tahun 2006 silam.

Dalam kata sambutannya, Kepala sekolah SMAN 1 Takengon, Uswatuddin mengatakan SMAN 1 Takengon yang merupakan Sekolah Menengah Atas yang didirikan di Aceh Tengah masuk kedalam 50 bangunan sekolah pertama yang didirikan di Indonesia, “Saya mendengar kabar yang menyatakan bahwa SMAN 1 Takengon adalah bangunan sekolah yang ke-49 yang dibangun pemerintah diseluruh Indonesia”, ujarnya.

Dikatakan Uswatuddin lagi, bahwa SMAN 1 Takengon selalu terbuka untuk siapa yang datang dari perantauan untuk memberikan arahan, bimbingan motivasi, asalkan semuanya bernilai positif demi memajukan mutu dan motivasi siswa.

Selanjutnya Wein Muldian yang sebelumnya mengaku dicap sebagai penghasut untuk tumbuhkan minat baca tersebut dipersilahkan memberikan motivasinya kepada ratusan siswa tersebut, sebelumnya Wein Muldia menceritakan bagaimana dirinya yang sudah bergelut dengan buku dari sejak kecil, Wein mengaku pernah menjadi kenek angkut untuk menambah biaya hidupnya dan keinginannya untuk membaca dengan membeli lebih dari 10 koran pada sore harinya, kata Wien.

Dia anak sulung dari 3 adik-adiknya, ayahnya yang bernama Abdul Munir adalah seorang pegawai kehakiman telah tiada sejak dirinya masih menduduki bangku SMP, jadi Wein tinggal bersama ibunya yang mengurungkan niatnya untuk menikah lagi demi membesarkan ke-4 anaknya, kata Wein mengawali ceritanya.

Setelah memperkenalkan diri, tokoh muda nasional yang di dunia pustaka, membidani Forum Indonesia Membaca dan telah mendirikan lebih dari 200 perpustakaan diseluruh Indonesia ini, memutar beberapa film pendek dihadapan siswa SMAN 1 Takengon.

Film dokumenter yang mencerikan kisah anak di Cisauk Jawa Barat ini, hidup disebuah desa. Minat baca seoarang tokoh anak dalam film ini yang gemar akan membaca dan rela menggambar untuk dhasil gambarnya dijual kepada anak-anak lain untuk diwarnai, kemudian dari hasil jualan gambar tersebut anak tersebut membelikan buku untuk dibacanya, sungguh besar bakat anak ini untuk membaca, kata Wein mengakhiri film yang diputarnya yang disertai dengan tepukan gemuruh dari para siswa.

Amatan Lintas Gayo, siswa-siswi SMAN 1 Takengon sangat menikmati apa yang disampaikan Wein, mengapa tidak Wein yang mengerti akan situasi siswa yang agak bosan dengan ceramah ini langsung dapat menguasai kondisi sehingga anak kembali tertawa

Diakhir pertemuan, tokoh muda Gayo yang pernah diundang presiden Amerika, Barack Obama ke Gedung Putih dalam rangka menghadiri upacara kemerdekaan Amerika tahun 2009 silam,  mengatakan kepada semua siswa SMAN 1 Takengon, bahwasanya membaca memberkan kita ilmu, dengan membaca kita akan menjadi tahu, dengan membaca kita bisa melihat dunia, dan dengan membaca kita bisa menjadi bijak, dan hihup akan lebih bersemangat apabila kita mempunyai mimpi, Wein mengakhiri paparannya.

Dihari yang sama, Wien juga diundang ke SMAN 4 Takengon untuk menyampaikan materi yang sama. Suasana yang sama juga tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Sejumlah siswa sekolah bertaraf internasional tersebut sangat antusias mengikuti paparan peraih Mizan Award 2003 tersebut. (Wein Mutuah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.