Medan | Lintas Gayo – Rapat Kerja Wilayah dan Konsolidasi Pimpinan Aisyiyah Sumatera Utara yang berlangsung 23 – 25 Desember di Medan menghasilkan beberapa program strategis yang segera dapat diimplementasikan di seluruh Pimpinan Daerah di Sumatera Utara. Demikian dijelaskan Ketua PW ’Aisyiyah Sumut Hj. Elinita didampingi Sekretaris PW Aisyiyah Nur Rahman Amini MAg di Medan, Selasa (27/12/2011).
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Konsolidasi Pimpinan yang dihadiri 22 Pimpinan Daerah Aisyiyah Se Sumut serta utusan Majelis dan Lembaga terdiri dari Ketua dan Sekretaris sebanyak 300 dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof. Dr. Asmuni MA.
Dari rapat kerja yang dilakukan oleh masing-masing majelis dan lembaga itu, dihasilkan berbagai program strategis yang dapat segera mengimplementasikan. Program strategis tersebut merupakan turunan dari keputusan Muktamar Aisyiyah, Musyawarah Wilayah Sumatera Utara. Melalui Rakerwil ini maka pimpinan wilayah dan daerah telah memiliki kesamaan persepsi tentang program kerja yang akan dilaksanakan. Rakerwil kali ini mengambil tema ”Konsolidasi Kepemimpinan dan Gerakan Aksi Nasional Aisyiyah menuju 1 Abad”.
Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. Asmuni MA berharap Aisyiyah dapat mengambil peran yang lebih besar upaya meningkatkan kualitas ummat. Kata Asmuni, Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan memiliki tanggungjawab yang besar untuk itu peran serta Aisyiyah sebagai organisasi wanita Muhammadiyah diharapkan dapat memberi kontribusi yang lebih baik. Asmuni berharap, Aisyiyah jangan ragu apalagi takut untuk berbuat.
Hal yang sama disampikan Ketua PW Aisyiyah Sumut Hj. Elinita. Katanya, dengan dilaksanakannya Rakerwil maka seluruh Pimpinan Daerah telah memiliki irama pergerakan yang sama. Kontribusi Aisyiyah dalam pembinaan Ummat harus lebih baik dengan program-program yang konkrit dan menyentuk kepentingan masyarakat dilapisan bawah.
Selama kegiatan Rakerwil, hadir berbagai penbicara internal dan eksternal. Dari eksternal hadir diantaranya, Dinas Koperasi, Dinas Kesehatan dan BKKBN dan Bank Sumut. Dari pesentasi instansi dan lembaga itu diharapkan akan terjalin sinergy yang lebih baik dimana Aisyiyah dapat menerjemahkan berbagai kebijakan pemerintah itu dalam bentuk program kerja.
Hj Elinita juga berharap para Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Sumatra Utara dapat membangun kerjasama yang lebih baik dengan instansi dan lembaga yang ada di daerah. (*/03)
.
