Redelong | Lintas Gayo – Bupati Bener Meriah, Ir H Tagore Abubakar berharap Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) dapat berjalan dengan damai, tanpa ada kecurangan. “Kecurangan sumber keributan, kita ingin Pemilu Kada berlangsung damai,” kata Tagore usai menyantuni seribuan anak yatim di pendopo, sabtu (31/12/2011).
Dijelaskan, semua stakeholder harus berlaku jujur karena merupakan kunci damai. Dan setiap pasangan calon bupati juga harus siap kalah atau menang. Jangan membuat perpecahan di masyarakat. “Jangan ada tekanan biarkan rakyat yang memilih karena mereka yang punya hak.” Jelasnya.
Kepada masyarakat, diharapkan tidak terputusnya silaturahmi antar keluarga, antar desa sehingga kerukunan terputus karena berbeda memilih calon pemimpin.
Harap bupati lagi kepada para kandidat bisa berjuang dengan jujur, secara fair, jangan ada pelanggaran karena semua memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperbaiki Bener Meriah. “Keputusan ada di tangan rakyat,” tegas Tagore.
Tagore juga menyesalkan kebiasaan warga. Menurutnya warisan masa lalu yang tidak mendidik bahwa ketika rapat-rapat ada permintaan-permintaan kepada candidat maupun tim pemenang.
Terkait diloloskannya 7 pasangan bakal calon di Bener Meriah, Tagore menyerahkan kepada pihak penyelenggara yaitu KIP. Namun Tagore membantah adanya isu negatif adanya peran Pemkab dalam penggelembungan jumlah pemilih. “Saya serahkan kepada pihak berwenang dan saya minta mereka jujur. Alhamdulliah mereka jujur,”
“Tatkala rakyat memberikan kepercayaan kepada kita (calon-calon bupati-red), Saya berdoa untuk semua kandidat. Semua calon punya tujuan sama untuk memperbaiki Bener Meriah. Jangan karena persyaratan terhalang menjadi calon biarkan ketika pemilihan masyarakat yang menentukan,” pungkas putra Abu Bakar Bintang, salah seorang yang dianggap berjasa bagi Tanoh Gayo tersebut.
(Wyra/03)