Redelong | Lintas Gayo – Pada suatu hari, terjadilah percakapan antara dua orang Rebol dan Terang Pora di sebuah pos jaga malam di sebuah kampung yang masyarakatnya harus berjaga malam karena mendekati Pilkada.
Dua lelaki ini memang tokoh fenomenal di kampung tersebut, karena kerap membuat sensasi yang mewarnai kehidupan masyarakat setempat. Sehingga tak mengherankan, jika dua lelaki ini tidak ada dikampung, suasana kampong akan sepi.
Malam itu, di pos jaga merekapun terlibat percakapan serius:
Rebol : Berapa uang di kasih si calon untuk milih dia?
Terang Pora : Belum tau ,,,,!!belum ada datang,..!!kamu di kasih berapa??
Rebol : he… Cukuplah buat Beras sebulan…kamu mau, biar aku ajak ke tim suksesnya (TS)?
Terang Pora : Beras ku masih ada kok, tidak apa-apa kamu aja,..
Rebol : kenapa ? kan jadi buat beras sebulan. Rugi yoh. Lima tahun lagi baru dapat, ku telpon ke abang tu, photo copy ktp lah cuman katanya abis tu pilih dia, kan gampang.
Terang Pora : (sambil senyum) he kamu sadar tidak di saat kita di bayar dengan uang 100.000 (seratus ribu rupiah) kita tidak lebih mahal di banding dengan sekilogram ikan Mujahir yang seharga 25.000 (dua puluh lima ribu) perkilo.
Rebol : (sambil menggaruk kepala) kenapa demikian….?
Terang Pora : Sekarang gini, Jika beratmu 60 (enam puluh) kilogram dan di bayar dengan uang 100.000 (seratus ribu) dan harga ikan 25.000 (dua puluh lima) perkilo berarti beratmu perkilo berapa? Apa hargamu lebih murah di bandingkan dengan daging kerbau yang sekilonya 100.000 ribu?
Rebol :(Teman tersipu malu sambil menunduk…) betul ge…..!!!
Terang Pora : pilih pemimpin yang baik agamanya, berilmu, Berakhlaqul qarimah, bermasyarakat, layak nya utusan rakyat yang melayani rakyat, bukan meracuni.
Kekeberan tengah malam ini, hanyalah untuk mengingatkan para pemilih yang berada di bawah lindungan Allah SWT semoga bisa memilih pemimpin yang baik dari yang terburuk dan yang terbaik dari dari yang baik.
“Sekali kita melakukan kesalahan maka akan menjadi kesalahan kita selama lima tahun yang akan datang. Bener Meriah Lima Tahun ke depan ada di tangan anda,” ujar Konadi Adhani, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Bener Meriah.(M Zhahri/red.04)
.