Takengen-Info Lintas Gayo : Dalam memeriahkan Hari Jadi Kute Takengen ke 434 yang ditetapkan pada tanggal 17 Februari 1577 Masehi melalui Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 10 Tahun 2010 tertanggal 20 Nopember 2010 lalu dan diperingati untuk pertama sekali pada tahun 2011, Pemerintah kabupaten Aceh Tengah kembali menggelar even pacuan kuda tradisional Gayo pada 21 hingga 27 Februari 2010 mendatang di Lapangan HM Hasan Gayo Belang Bebangka Pegasing Aceh Tengah.
Kepastian penyelenggaraan even ini ditetapkan dalam rapat pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Aceh Tengah, Rabu (9/2) malam bersama sejumlah pihak terkait di Takengen.
Berbeda dengan pacuan kuda sebelumnya, dimana penanggung jawab even tersebut lazimnya adalah instansi terkait, di HUT Kute Takengen 2011 penanggung jawabnya diserahkan kepada Pordasi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Aceh Tengah.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umumnya, Saib Nosarios tersebut juga diputuskan bahwa peserta pacuan akan diundang dari dua kabupaten Gayo lainnya, Bener Meriah dan Gayo Lues. “Aceh Tengah sebagai kabupaten tertua tanoh Gayo memulai pacuan kuda 1 tahun 2 kali dan mudah-mudahan Gayo Lues dan Bener Meriah juga melaksanakan 2 kali dalam setahunnya,” kata Saib Nosarios yang juga anggota DPRK Aceh Tengah ini.
Salah seorang anggota DPRK Aceh Tengah, Yurmiza Putra menekankan agar even tersebut harus sukses dan meriah karena merupakan peringatan HUT Kute Takengen. “Apapun kendalanya harus diatasi oleh semua pihak terkait agar even memeriahkan hari jadi cikal baka 4 kabupaten Gayo ini sukses,” tegas Winja panggilan akrab eks ketua KNPI Aceh Tengah ini.
Dalam rapat tersebut turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Muchlis Gayo, SH, anggota DPRK Aceh Tengah, Drs, Muhammad Ridwan dan sejumlah pengurus Pordasi Aceh Tengah lainnya. (aza)
Ngeke ara kude keraste pak????.
ike gere ara hubungi kami i asir asirni yoooh…