Duta Wisata Harus Fahami Filosofi Gayo

Takengen | Info Lintas Gayo : Sejumlah 35 orang putra dan putri Gayo Aceh Tengah dengan pendidikan setara SMA dan Mahasiswa mengikuti audisi Abang dan Aka Gayo yang akan dikirim ke Banda Aceh dalam waktu dekat ini untuk mengikuti audisi Agam Inong tahun 2011. Even yang difasilitasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah ini dilaksanakan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengen, Rabu (23/2) dan dibuka secara resmi oleh Kadisbudparpora Aceh Tengah, Muchlis Gayo, SH.

Dalam sambutannya, Muchlis Gayo berharap agar para peserta bisa menjadi Duta Wisata yang mempromosikan panorama wisata dan budaya Tanoh Gayo ke dunia luar. “Peserta yang terpilih nantinya harus mampu menghimpun potensi yang ada di Gayo,” pinta Muchlis.

Budaya Sumang yang terdiri dari Sumang Pecerakan (etika berbicara), Sumang Pelangkahan (etika berjalan), Sumang Penengonen (etika penglihatan) dan Sumang Pengunulen (etika duduk) adalah filosofi atau jatidiri Urang Gayo, timpal Muchlis, karenanya harus difahami dengan baik oleh para peserta calon duta wisata dan warga Gayo umumnya.

Dicontohkan legenda Peteri Pukes. “Merupakan salah satu contoh sebagai filosofi hidup Urang Gayo. Mustahil ada orang berbalik bisa jadi batu, tapi oleh pendahulu kita fenomena batu yang berbentuk orang ini dijadikan sebagai permisalan kalau seorang perempuan Gayo yang sudah menikah harus ta’at kepada sang suami dan amanah orang tua,” papar tokoh yang dikenal sebagai pelaku seni dan usahawan di Tanoh Gayo ini sambil mengingatkan agar memahami legenda di Gayo secara akademis atau ilmiah.

Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, Muchlis mengakui banyak hal-hal yang belum bisa dikatakan profesional, karenanya kedepan pihaknya berjanji akan lebih baik lagi.

Selanjutnya keterangan ketua panitia audisi tersebut, Mahadin mengatakan bahwa tahun ini peserta sudah lebih banayka dari tahun 2010 lalu. “Tahun ini ada 35 peserta yang mendaftar, sedangkan tahun lalu hanya 15 orang,” kata Mahadin.

Dijelaskan, para peserta akan diuji wawasan dan kemampuannya dalam bidang keagamaan, kewirausahaan, kepariwisataan, kemampuan berbahasa Inggris, pengetahuan umum dan kepribadian.

“Dalam even ini kita menseleksi 3 pasang Aka dan Abang untuk seterusnya diboyong ke Banda Aceh untuk mengikuti audisi Agam Inong tingkat provinsi. Tahun 2009 lalu duta wisata dari Aceh Tengah berhasil diposisi Harapan Satu, tahun 2010 naik keposisi ketiga. Kita berharap tahun 2011 ini bisa lebih baik lagi,” harap Mahadin mengakhiri keterangannya. (aza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.