Mahasiwa Pertanyakan Perang Baliho Balonbup Aceh Tengah

Takengen | Info Lintas Gayo : Menjelang Pemilu Kada 2011 Aceh Tengah diramaikan dengan baliho-baliho Bakal Calon Bupati disejumlah sudut kota hingga ke model beragam. Hal ini membuat mahasiswa Aceh Tengah khawatir karena bisa berdampak negatif karena sejauh ini telah terjadi gesekan-gesekan kecil di masyarakat akibat baliho-baliho tersebut, demikian pernyataan Aramiko Aritonang, hari ini, Rabu (23/2).

Amatan Aramiko, kondisi ini sangat berbeda dengan daerah kabupaten/kota yang ada di Aceh tidak nampak dan tidak terlalu umbar-umbar baliho bakal calon bupati 2012-2017.

“Kami atas nama mahasiswa Aceh Tengah sangat berharap kepada semua Bakal Calon Bupati 2012-2017 untuk Aceh Tengah agar menjaga sportifitas Pemilukada demi menjaga  kenyamanan masyarakat Aceh Tengah agar traumatic pascakonplik dapat hilang dari kehidupan masyarakat, kami juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat sipil agar tidak mudah terjerumus dengan rayuan-rayuan gombal para calon bupati dengan harapan tidak salah pilih dalam memilih pemimpin Aceh Tengah di lima tahun  yang akan datang,” himbau Aramiko.

Dijelaskan, kegagalan menjaga kenyamanan dalam pemilukada pada saat 2006-2012 ini merupakan pelajaran bagi semua Bakal Calon Bupati Untuk Aceh Tengah. Selaku mahasiswa Aceh Tengah, pihaknya tidak menginginkan hal tersebut terulang kembali di musim pemilukada kedepan.

Aramkio juga berharap pihak kepolisian selaku institusi penegak hukum harus proaktif dalam menjaga kedamaian dalam rangka pemilukada periode 2011-2012. “Kepolisian adalah lembaga yang paling berperan dalam menjaga kenyamanan masyarakat, di samping elemen lain,” pungkas Aramiko (wyra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

3,627 comments

  1. ineeeeeee……..
    sa die kaseeeeeeee….
    uken ataw toa gehhhhhh..
    kusi kite ???
    hekdi nengone wayyy…
    masyarakat ngemulei pane abang ari tonang, santai deh. ike gerearape bupati lebih kocarkacir le kiteni. abang o gure MAHASISWA. hehe