Linge | Lintas Gayo – Bukti arkeologis kejayaan kerajaan Linge dataran tinggi Gayo Kabupaten Aceh mulai terungkap. Sejak 2 hari belakangan ini, tim Balai Arkeologi (Balar) Medan Sumatera Utara menemukan sejumlah fragmen (pecahan) artefak (data berupa benda arkeologis yang dibuat manusia) di sekitar lokasi Buntul Linge.
“Di tiga titik penggalian disini, kami menemukan fragmen bukti sejarah Linge,” kata Lucas Partanda Koestoro, ketua tim peneliti di lokasi tersebut kepada Lintas Gayo, Minggu 25 Nopember 2012 tengah malam.
Diuraikan Lucas, titik survey sudah ditentukan sejak tahun 2008 namun baru tahun 2012 penelitian dengan ekskavasi (penggalian arkeologi) dilakukan.
Dari penggalian dihari pertama tersebut ditemukan fragmen gerabah (tembikar), keramik, tulang binatang. Dan yang paling istimewa atas penelitian tersebut adalah ditemukannya bukti kejayaan Kerajaan Linge.
“Keramik adalah barang mewah pada masanya dan dari bentuk, warna dan pola hiasnya kami pastikan berasal dari China dan Eropa. Dan pertanyaannya adalah kenapa ada keramik ?”, kata Lucas.
Kesimpulan kami sementara adalah mereka mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Mereka punya selera dan indikasinya memiliki budaya yang tidak rendah, terang Lucas.
Lebih jauh diungkapkan, kerajaan Linge kaya, tidak miskin. Buktinya mereka punya kemampuan bertukar barang karena ada alat tukar. Mereka memiliki tingkat ekonomi yang tinggi untuk memenuhi selera dan ini terjadi pada abad 19 sampai awal abad 20.
“Temuan ini menjadi indikasi awal yang sangat baik untuk mengenal lebih lanjut terkait budaya masyarakat Linge,” pungkas Lucas yang didampingi sejumlah peneliti lainnya. (Kha A Zaghlul)