Takengon | Lintas Gayo – Ketua Asosiasi Producer Fair Trade Indonesia, Mustawalad mengajak seluruh pelaku kopi Gayo untuk memperhatikan 4 (empat) hal agar kedepan kopi Gayo lebih spesial di mata di dunia.
“Kopi Gayo adalah kopi unggulan di dunia dan pelaku kopi harus membuatnya lebih spesial dengan melakukan empat hal,” kata Mustawalad yang disampaikan dihadapan belasan wartawan dalam konferensi pers bertema Making Gayo Coffee More Than Spesialty Coffee di hotel Takengon, Sabtu (15/12/2012).
Keempat hal tersebut, dirincikan Mustawalad adalah Clean, Care, Consistent dan Continue. “Proses pengolahan kopi hingga siap saji mesti bersih (clean-red), peduli kesehatan (care-red), cita rasa yang konsisten (consistent-red) dan produksi tidak terputus-putus (continue-red),” kata Mustawalad.
Sementara upaya yang dilakukan untuk menjadi kopi Gayo lebih spesial ditegaskan Mustawalad kopi Gayo harus organik, melakukan prosesing kopi dengan benar yakni dengan memetik buah merah, penggilingan gelondongan setelah fermentasi selama 12 jam dan dijemur tidak bersentuhan dengan tanah.
“Selain itu, petani mesti memperhatikan varietas kopi unggul dan yang direkomdasikandi dataran tinggi Gayo adalah varietas G1 dan G2,” tutup Mustawalad yang mengaku pada tahun 2013 mendatang akan mengikuti pemeran kopi di Amerika bulan Agustus dan November di Seoul Korea Selatan tersebut. (Khalisuddin)
