Takengon | Lintas Gayo – Pengelola lokasi wisata Tensaren (air terjun:Gayo-red) Atu Runtuk Mengaya Kecamatan Bintang, Ramli, mengaku di hari Minggu terakhir tahun 2012 pengunjung ke lokasi yang berjarak sekira 20 kilometer dari kota Takengon melalui sisi selatan Danau Lut Tawar tersebut.
“Sepi, padahal kami semua yang terlibat mengelola tensaren Atu Runtuk Mengaya berharap hari ini banyak wisatawan yang berkunjung,” kata Ramli, Minggu (30/12) sore.
Dia menduga, kurangnya pengunjung tahun ini dikarenakan beberapa faktor, musim penghujan, ekonomi masyarakat serta isu-isu kisruh perpolitikan di Aceh Tengah baru-baru ini.
Selain itu, dia menilai karena kurangnya even wisata dan budaya serta minimnya upaya promosi wisata yang dilakukan pihak terkait. Namun Ramli menyatakan maklum jika selama ini anggaran untuk kepariwisataan di Aceh Tengah sangat kecil penganggarannya di Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK).
‘Setahu saya anggaran di sektor pariwisata sangat kurang, jadi kami sangat maklum upaya memajukan pariwisata termasuk promosi sangat kurang,” ujar dia.
Selanjutnya Ramli mengaku gembira atas pernyataan Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin di media massa yang menyatakan akan fokus mengembangkan pariwisata di tahun 2013.
“Kita berharap pernyataan Bupati tersebut benar dan terwujud serta mendapat dukungan dari pihak legislatif, sehingga keindahan panorama dan kekayaan budaya Gayo Kabupaten Aceh Tengah dapat menambah nilai ekonomi bagi masyarakat juga PAD,” ujar Ramli.
Untuk jumlah kunjungan wisatawan ke tensaren Atu Runtuk dalam waktu dekat ini, Ramli masih berharap akan terjadi lonjakan pada hari pertama tahun 2013 nanti. “Mudah-mudahan saja tanggal 1 besok, pengunjung kesini lebih ramai,” harapnya. (Wein Mutuah/red.03)