Banda Aceh | Lintas Gayo – Penyanyi dan pencipta lagu Aceh Rafly Kande mengatakan, usulan pemindahan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke Kabupaten/Kota secara bergilir sangat baikuntukmenunjang pembangunan di sektor kebudayaan,disamping untuk menghindari sentarlistik budaya.
“Pemindahan pelaksanaan PKA ke kabupaten/kota, saya setuju kali.” kata Rafly Kande kepada LINTAS GAYO menyahuti seputar pemindahan pelaksanaan PKA ke Kabupaten/Kota .
Katanya,semua even bertaraf nasional dan dunia yang digelardi Aceh perlu juga digilir, seperti musik Sufi yang rencananya akandigelar untukkedua kalinya di Langsa.
“Menggilir Event selain membangun ekonomi di daerah, juga pemerataan pembangunan peristiwa budaya,” lanjutnya.
Rafly menolak apabila ada yang mengatakan daerah tidak siap kalau PKA digelar didaerah, karena even PKA yang sudah berlangsung 5 kali di Banda Aceh jauh dari matang, malah terkesan” menghamburkan anggaran” secara gotong royong.
“Saya pikir daerah seperti wilayah Gayo, Barat Selatan, dan Lhokseumawe dan Langsa sudah mampu. Selain memang tidak ada efek kuat kebudayaan Aceh karena pengaruh PKA yang sudah berlangsung. Ini berarti gagal. Justru kalau menyebar lebih kuat lantaran daerah mendapatkan inovasi dan edukasi kebudayaan,” jelas Rafly. (Atia)