Mahasiswa Gayo Bersatu : NKRI Harga Mati !

Aksi konvoi bendera Merah Putih di Blangkejeren. (foto : Ist)
Aksi konvoi bendera Merah Putih di Blangkejeren. (foto : Ist)

Blangkejeren | Lintas Gayo – Aksi konvoi bendera merah putih kembali terjadi di tanoh Gayo. Kali ini oleh para mahasiswa yang menamakan diri Mahasiswa Gayo Bersatu (MGB) berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Gayo Lues. Aksi tersebut berlangsung di Blangkejeren, ibukota Gayo Lues, Senin 8 April 2013.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap permasalahan penetapan lambang bendera Aceh oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) beberapa hari yang lalu.

Baihaqi, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga sebagai Sekretaris Kerawang Gayo Medan menerangkan, mereka melakukan konvoi bendera Merah Putih sejak pukul 10.00 hingga 13.30 WIB diseputaran Kota Blangkejeren dengan menggunakan 3 unit mobil bus, 1 mobil pick up, dan 50 kendaraan roda dua.bendera gl

Hal ini dilakukan dalam bentuk dukungan kami kepada Pemerintah Pusat untuk tidak menyetujui lambang bendera Aceh saat ini, karena bendera tersebut dianggap hanya mementingkan kelompok tertentu saja, terang Faisal, salah seorang peserta aksi tersebut.

“Alhamdulillah aksi damai yang kita gelar berjalan aman dan tertib, disini kita hanya menegaskan kepada orang banyak bahwa Gayo memiliki jiwa nasionalisme tinggi. NKRI adalah harga mati bagi masyarakat Gayo,” tegas Faisal Faisal, mahasiswa Medan asal Kecamatan Blangkejeren yang juga ikut dalam aksi tersebut mengakhiri keterangannya. (Supri Ariu/Red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.