DKC Pramuka Aceh Tengah Beri Tekram di MTsN II Takengon

Pramuka 2

Takengon | Lintas Gayo – Sejumlah anggota Dewan Kerja Cabang (DKC) Gerakan Pramuka Aceh Tengah yang mendapat binaan Teknik Kepramukaan (Tekpram) beberapa bulan terakhir ini mulai menerapkan ilmu  yang di dapat kepada peserta didik tingkat SMP sederajat di Aceh Tengah.

Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang terus dibagi bagikan kepada yang membutuhkan sepertinya ini kalimat yang cocok bagi sejumlah anggota DKC Gerakan Pramuka Aceh Tengah.

Setelah mendapatkan pembinaan dari seniornya beberapa bulan terakhir sejak di percaya menjadi “Pasukan elit“ anggota Dkc 0104 diminta untuk mempraktekkan secara langsung kepada peserta didik di wilayah Aceh Tengah.

Seorang anggota Dkc Aceh Tengah, Koko Prayoko yang dikirim Kwarcab Aceh Tengah ke MTsN II Takengon untuk mempraktekkan ilmu yang dikuasainya mengaku puas dan percaya diri mampu menerapkan ilmu dengan baik untuk kedepan.Pramuka

Keyakinan itu dilatarbelakangi tidak adanya keraguan dan rasa gemetar gerogi saat memberikan materi pembelajaran dihadapan 36 Anggota Pramuka (Penggalang) MTsN II. “Materi yang saya sampaikan tentang Pionering tali temali,” papar Koko.

Demikian pula dengan Anggota Dkc lain, Jenni Karnova, dirinya mengaku  lebih enjoy dan tenang memberikan materi tentang perlengkapan berkemah dan pengetahuan tentang pendirian tenda.

Sementara Pembina Pramuka MTsN II Takengon, Ihsan didampingi sejumlah anggota Dkc Aceh Tengah Jumat sore 12 April 2013 mengaku senang dengan adanya Praktek langsung dari Dkc.

“Sebelumnya saya meminta agar ada kunjungan kerja seperti dilakukan tahun 2011 lalu oleh Dkc Aceh Tengah, ternyata niat saya tercapai, dan terimakasih kepada Anggota Dkc yang mau berkunjung dan melatih adik adik kami, kata Ihsan.

Ihsan berharap kedepan ada utusan dari DKC setiap minggunya untuk membimbing anggota Pramuka MTsN II Takengon menjadi lebih baik lagi.

Ditempat terpisah dimintai tanggapan tentang  yang disampaikan Pembina MTsN II tersebut, mantan Ka Dkc Aceh Tengahm Riyan mengatakan bukan hak kami menjawab namun setidaknya kalau ada permintaan menjadi pembantu Pembina, ya harus ada perhatikan juga dari sekolah, tapi gak tau juga ya, bukan hak saya jawab”. kata Riyan. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.