Juri Lomba Desa Sapta Pesona Lut Tawar Mulai Bekerja

Dewan juri sedang berdiskusi dengan salah seorang warga kampung kelitu di lokasi tempat pembuangan sampah buatan masyarakat bersama para mahasiswa UGP yang sedang ikuti KPM di desa tersebut. (Lintas Gayo | Ist)
Dewan juri sedang berdiskusi dengan salah seorang warga kampung kelitu di lokasi tempat pembuangan sampah buatan masyarakat bersama para mahasiswa UGP yang sedang ikuti KPM di desa tersebut. (Lintas Gayo | Ist)

Takengon | Lintas Gayo – Rangkaian kegiatan Gerakan Massal Pembersihan Danau Lut Tawar dan Lomba Desa Sapta Pesona yang merupakan bagian dari Festival Danau Lut Tawar 2013 terus berlanjut.

Sejak dimulai 28 April 2013 lalu para dewan juri lomba desa tersebut terus bekerja menilai desa mana diseputar Danau Lut Tawar yang akan dinobatkan sebagai juara.

“Ya benar, kami terus melakukan penilaian-penilaian dengan berkunjung ke desa-desa yang ikut lomba desa Sapta Pesona,” kata salah seorang juri tersebut, Isranuddin kepada Lintas Gayo, Kamis 2 Mei 2013.

Desa yang dinilai tersebut diungkapkan Isranuddin dari LSM lingkungan, Tajuk tersebut berjumlah 28 desa dari empat kecamatan, Bebesen, Kebayakan, Bintang dan Kecamatan Lut Tawar.

Ada 7 kriteria penilaian Desa Sapta Pesona, terang Isran, diantaranya Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan.

“Hasil penilaian dewan juri yang dilakukan hingga 3 April 2013 akan diumumkan pada acara Pentas Seni Eteng-Eteng Iyak di Pante Menye atau dulu dikenal sebagai Kala Jemer Bintang, 5 Mei 2013 mendatang,” kata Isran.

Para juri lomba tersebut diantaranya Yusra, SH Sekretaris di Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Aceh Tengah, Wahyuni, M.Psi, Dewan Pakar Forum Penyelamatan Danau Laut Tawar (FPDLT) juga pengurus Gayo Globe. Dan terakhir Isranuddin Harun sendiri, salah seorang Dewan Pakar Forum Penyelamatan Danau Laut Tawar (FPDLT) yang juga Ketua LSM Tajuk.

Terpisah dijelaskan salah seorang panitia kegiatan, Zulfikar Ahmad, kegiatan pada tanggal 5 Mei 2013 nanti selain pengumuman pemenang Desa Sapta Pesona juga akan diisi dengan pementasan seni serta sejumlah lomba diantaranya lomba permainan anak tradisional Gayo, lomba memasak bagi kaum ibu diseputar Danau Lut Tawar.

Selain itu juga merupakan acara penutupan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ratusan mahasiswa Universitas Gajah Putih di kawasan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan ini merupakan salah satu agenda Festival Danau Lut Tawar yang digagas masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Pelaksana kegiatan dipercayakan kepada Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) bekerjasama dengan Univeristas Gajah Putih Takengon serta dukungan dari berbagai pihak. (Kha A Zaghlul/Red.03)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.