Takengon | Lintas Gayo – Setelah tahun lalu, salah seorang putra Gayo asal Kabupaten Bener Meriah berhasil lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2012 di Istana Negara, Fazrika, siswa SMAN 3 Timang Gajah, tahun ini siswa-siswi Gayo kembali lolos sebagai anggota Paskibraka tingkat Nasional Tahun 2013.
Adalah dua siswa SMAN 1 Takengon, Aly Alfaraesy dan Dio Vany Anggraini, yang mewakili Kabupaten Aceh Tengah untuk mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Provinsi Aceh akhirnya berhasil lolos setelah mengikuti berbagai test yang dilakukan selama beberapa hari tersebut, kata Ketua Purna Paskibraka Aceh Tengah, Husnul Cibro, Sabtu (19/05/2013) di Takengon.
Dijelaskan, Aceh Tengah berhasil merebut dua anggota Paskibraka tingkat Nasional ditahun 2013 ini. “Dari dua kuota untuk Provinsi Aceh, keduanya direbut anak Gayo dari Aceh Tengah”, ungkap Husnul.
Ditanya kapan keberangkatan dua anggota Paskibraka Aceh Tengah tersebut ke Jakarta, Husnul mengatakan belum memperoleh kabar akan kepastian tersebut dan akan memberitahu setelahnya.
Sementara itu secara terpisah, Kepala SMAN 1 Takengon, Drs. Uswatuddin, M. AP mengatakan, pihaknya mendapat kabar bahwa dua orang siswanya yang telah lolos Paskibraka mewakili Aceh ke nasional didapat dari para pelatih Paskibraka Aceh Tengah.
“Merekalah yang mengabari saya, dan ini merupakan prestasi yang luar biasa ditorehkan oleh anak negeri berkabut ini, setelah setahun lalu, putra Gayo asal Bener Meriah yang berhasil mengibarkan bendera pusaka di Istana negara, kali ini dua orang anak Gayo kembali berhasil menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara”, ujar Uswatuddin.
Dilanjutkannya, keluarga besar SMAN 1 Takengon mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya bagi para pelatih dan pengurus Paskibraka Kabupaten Aceh Tengah karena telah membimbing siswanya sehingga berhasil lolos ke tingkat Nasional.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus dan semua pelatih Paskibraka Aceh Tengah, semoga apa yang telah diraih oleh Ali Alfaraesy dan Dio Vany Anggraini tersebut bisa terulang ditahun-tahun yang akan datang”, demikian kata Uswatuddin. (Darmawan Masri)
Tetap harus latihan dan jaga kondisi. lengkapi serta mantapkan segala sesuatu yg merasa kurang saat seleksi. ikuti pengarahan Pelatih2 seleksi di Provinsi, koordinasi jangan lupa selalu. Dengarkan arahan pelatih2 dikabupaten.