Bener Meriah | Lintas Gayo –Mulai terasanya dinamika Kehidupan yang semakin berat dan lapangan pekerjaan semakin sempit serta dengan segala ketentuan harga yang terus mencapai ambang ketidak mampuan rakyat untuk tetap mengasapi dapurnya, bukan hal yang mustahil ketika para pencuri dan pencari rizki instan (peminta-minta) akan dan bakal terus bermunculan,tidak terkecuali pada Saat wartawan Lintas Gayo.com melintas pada hari, Senin (1/7/2013) terlihat empat orang yang sedang duduk di pinggir jalan tepatnya berjarak kurang lebih 100 meter dari kampung Blang Panas, mereka yang tertangkap kamera Lintas Gayo yang tepat berada di samping jalan di dekat jembatan uning yang menghubungkan desa Blang Panas dan Uning Bersah, Kabupaten Bener Meriah ternyata adalah satu keluarga yang datang dari daerah Peurelak, Kabupaten Aceh Timur.
Saat kami mulai menanyai ke empat anggota keluarga tersebut dengan tidak mau menyebutkan namanya, mereka menjelaskan bahwa mereka berasal dari Kabupaten Aceh Timur dan datang ke Kabupaten Bener Meriah dengan berjalan kaki menuju Pondok Baru untuk meminta sumbangan dari para dermawan sebagai penyambung hidup, karena sang kepala keluarga mengaku tidak lagi mampu bekerja dengan alasan sakit pada bagian anggota tubuhnya.(Konadi Adhani)
