Takengen | Lintas Gayo – “Sumber-sumber gempa bisa lebih tinggi. Potensi bisa besar, 7-7,5 SR,” kata ahli geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Danny Hilman Natawidjaya di salah satu media Online Jumat (5/7/2013) di bantah oleh Kepala Bidang Eneregi Sumber Daya Mineral pada Dinas Koperindag ESDM Kabupaten Aceh Tengah.
Disampaikan Zulfan Dira Gayo pernyataan ini merupakan pembohongan publik yang meresahkan masyarakat Gayo yang saat ini sedang teroma akibat gempa besar beberapa waktu lalau kepada beberapa wartawan di Posko media senin 8 Juli 2013.
Dijelaskan Zulfan bahwasanya hasil kajian teknis kami dengan Tim Badan Giologi pusat Kementrian ESDM RI yang hadir di Aceh Tengah dan Bener Mariah terdiri dari ahli gempa, ahli gunung api dan ahli gerakan tanah menyimpulkan bahwa pernyataan yang disampaikan Danny Hilman Natawidjaya sebagai ahli geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sangat di sayangkan dan meresahkan masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah saat ini.
Atas pernyataan ahli geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut mebuat Masyarakat resah apalagi sudah beredar dan diumumkan di mersah dan Masjid sehingga banyak warga yang eksudus dan minta pindah ke luar daerah.
“ Pernyataan ini sangat disayangkan dan tidak tepat waktu sehingga menimbulkan teroma mendalam dan berharap pihak LIPI tidak mengeluarkan pernyataan seperti ini lagi“ungkap tegas oleh Zulfan yang didampingi 2 orang ahli giologi Ikhlas yang merupakan lulusan S2 jerman yang mengambil konsentarsi giotermal energi panas bumi.
Upaya yang telah kami lakukan saat ini melakukan koordinasi dengan Buapati Aceh Tengah dan Bener Meriah serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui media masa baik online, elektronik maupun cetak. (Zan.KG/LG010)