Jakarta | Lintas Gayo—Dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ikut menyinggung Aceh. SBY mengajak Aceh untuk mengubur konflik masa lalu dan melangkah ke depan untuk membangun diri dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
“Aceh dan Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI. Pendirian ini harga mati bagi bangsa indonesia,” tegas SBY
Perlu dipahami, jelas SBY, semua pihakharus menghargai kedaulatan NKRI. SBY, berharap, agar masyarakat Indonesia baik di dalam maupun di luar untuk menghindari provokasi yang bisa mengganggu keutuhan NKRI
“Selama ini, kita menghormati wilayah negara lain. Negara lain juga menghormati negara ini. Jangan lukai perasaan bangsa Indonesia. Karena, kami juga tidak ingin melukai perasaan bangsa lain. Kita harus mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI,” tegas SBY kembali dalam pidato yang dihadiri perwakilan negara-negara di dunia (*).