Lintas Gayo — Tepat satu bulan setelah tertunda, aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iPhone akhirnya resmi diluncurkan kembali.
Dalam sebuah publikasi di blog resmi BlackBerry yang dirilis pada Senin (21/10/2013), perusahaan mengumumkan aplikasi BBM lintas platform akan tersedia di Google Play Store, Apple App Store, dan Samsung App Stores dalam “beberapa jam ke depan”.
Aplikasi BBM untuk Android dan iPhone akan didistribusikan secara bertahap ke beberapa negara. Ini dilakukan BlackBerry untuk mengantisipasi lonjakan pengguna secara mendadak.
Pantauan Kompas Tekno pada Selasa (22/10/2013) pukul 06.30 WIB, aplikasi BBM sudah bisa diunduh pengguna iPhone di Indonesia. Aplikasinya dapat diunduh dari App Store Indonesia atau melalui tautan ini.
Begitu juga untuk BBM di Android. Aplikasinya sudah dapat diunduh dari Indonesia di Google Play Store atau melalui tautan ini.
Namun, meski sudah bisa diunduh dan di-install, BBM untuk Android dan iPhone baru bisa digunakan oleh pengguna yang telah mendaftarkan diri sebelumnya di BBM.com.
Pengguna yang belum terdaftar harus antre menanti giliran. Agar terdaftar dalam antrean, pengguna wajib memasukkan alamat e-mail-nya di tampilan awal aplikasi BBM yang sudah ter-install di perangkat masing-masing.
BlackBerry akan mengirim notifikasi melalui e-mail yang didaftarkan saat layanan BBM sudah bisa digunakan oleh pengguna yang bersangkutan.
Seperti diberitakan sebelumnya, BlackBerry menjanjikan kedatangan BBM untuk Android pada 21 September. Sementara untuk iPhone, aplikasi BBM sempat muncul pada 21 September di Apple App Store, tetapi ditarik kembali pada 22 September 2013.
Penundaan ini disebut BlackBerry karena munculnya aplikasi BBM tak resmi untuk Android yang mengakibatkan gangguan teknis di server.
Aplikasi BBM hanya bisa berjalan di iPhone dengan iOS versi 6 ke atas dan perangkat Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean).
Pengguna iPhone dan Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak. (Kompas)