Padangpanjang | Lintas Gayo – Dalam rangka mengenang 9 tahun Tsunami 2004, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Aceh (IPMA) Padangpanjang Sumatera Barat laksanakan kegiatan Pegelaran Seni Budaya Aceh dengan tema Pulang Kampung. kegiatan ini akan dilaksanakan pada Kamis, (26/12/2013) di Gedung M. Syafe’i Kota Padangpanjang Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai ucapan terima kasih masyarakat Aceh kepada dunia (Tanks To World) terutama masyarakat Padangpanjang Sumatera Barat. Karena saat terjadinya Tsunami di Aceh tahun 2004 yang lalu, masyarakat Padangpanjang begitu antusias membantu korban di Aceh baik materil maupun fikiran.
Ansar Salihin Ketua Umum IPMA Padangpanjang pada Minggu (22/12/2013) mengatakan , kegiatan ini dilaksanakan sebagai program akhir tahun pengurus IPMA sebelum pergantian pengurus. Ini merupakan bagian dari kaderisasi keanggotaan, agar kedepannya kegiatan di IPMA tidak terputus.
Selain itu, juga pergelaran seni budaya Aceh dilaksanakan dalam rangka silaturahmi masyarakat Aceh yang ada di Padangpanjang dan Sumatera Barat.
Ansar, mahasiswa ISI Padangpanjang menambahkan, sebenarnya kegiatan pegelaran seni budaya Aceh ini terpisah dengan acara memperingati hari Tsunami. Namun, tidak mungkin kita melaksanakan dua kegiatan dalam satu bulan. Sehingga pegelaran seni budaya Aceh dan acara mengenang hari Tsunimi sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat padangpanjang kita laksanakan dalam satu acara.
Sementara itu Purwanto Ketua Pelaksana dalam kegiatan tersebut mengatakan, adapun kesenian yang akan kita tampilkan nantinya dalam acara tersebut Tari Ranup Lampuan, Tari Saman, Tari Likok Pulo, Tari Dara Ban Kemang, Kolaborasi Rapa’i dan Didong serta Guel, Doda Idi, Musikalisasi Puisi Kopi, Rapa’i Geleng dari HIMPAC Padang, dan pertunjukan dari OK Lapaloma ISI Padangpanjang.
“Ada pameran seni rupa karya anggota IPMA juga, dan pemutaran Film Tsunami 2004. (WEIN/Lintas Gayo)