Takengen – Lintas Gayo | “Kami dari pihak bank hanya sebagai penyalur, permasalahan pengiriman sepenuhnya diserahkan kepada pihak terkait dalam hal ini BNPB,” demikian dikatakan Muhklis Amin, salah seorang pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) kepada Lintas Gayo, usai dirinya menjelaskan sejumlah hal yang berkaitan dengan proses pencairan dana rehab rekon dihadapan ribuan pengunjukrasa diruang sidang DPRK Aceh Tengah, Selasa (21/1/2014).
Pihaknya juga mengklarifikasi pengakuan dari sejumlah pengunjukrasa yang menyatakan belum diserahkan nomor rekening oleh pihak bank, “Itu tidak benar, saat mengurus berkas rekening, ketua Pokmas beserta sekretaris dan bendahara sudah diberitahu nomor rekeningnya, makanya mereka setuju untuk menandatangani,” ujarnya saat itu sembari menambahkan bahwa rekening yang mereka gunakan adalah rekening giro, bukan rekening perseorangan, “karena rekening giro, jadi proses pencairan dana tersebut juga melalui persyaratan yang berlaku,” ucapnya.
Dijelaskan Mukhlis, proses pencarian dana rehab rekon kepada pokmas baik itu berasal dari BNPB, Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten, sepenuhnya menjadi tanggung jawab instansi terkait. “Untuk sementara hanya dari BNPB yang sudah masuk ke rekening pokmas,” tutupnya.
Kehadiran Mukhlis Amin mewakili pimpinan BRI pada saat itu, merupakan inisiatif Bupati Aceh Tengah Ir Nasaruddin MM yang ingin memastikan bahwa dana untuk pokmas telah dicairkan, sehingga pihak bank perlu hadir untuk menjelaskan tentang hal ini kepada para pendemo.
Selanjutnya Rabu (22/1/2014), pihak bank telah menerima perwakilan pokmas untuk melihat kembali nomor rekening beserta saldo yang telah dijanjikan saat demo kemarin. (Tenemata)