Takengen| Lintas Gayo – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sudah menyetujui anggaran korban gempa untuk 59 Pokmas yang sebelumnya tertinggal, mengharapkan Pokmas yang sudah dibentuk jujur dan sportif dalam mendata nama korban.
“Kita akan adakan rapat kembali dengan pihak BNPB dalam penentuan data ahir korban gempa. Data itu harus valid dan sesuai dengan keadaan lapangan, tidak direkayasa,” sebut Drs. Khairul Asmara, wakil bupati Aceh Tengah menjawab media, Rabu (28/5/2014).
“Pokmas harus tegas dan berani mengatakan yang tidak korban tidak masuk dalam data. Demikian den gan masyarakat korban harus berani mengkiritisi data yang diajukan, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” sebut Erol panggilan akrab wabup ini.
“Jangan yang tidak korban dimasukkan dalam data. Yang rusak ringan ditulis rusak berat, klasifikasi juga harus jelas. Jangan main-main dengan data korban gempa ini,” sebutnya.
“Bila semua data itu sudah valid, dan sudah diajukan kembali ke BNPB, maka para korban melalui pokmasnya sudah bisa mencairkan dana dengan melengkapi administrasi, jelas Erol. (LG011)
daleh i cairen antaken dih kin kam bewene,