Takengen|Lintas Gayo- Sidang paripurna DPRK Aceh Tengah, Senin (17-02-2014) membahas kegiatan HUT Kute Takengen, tidak dihadiri Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin. Karena bupati tidak hadir dalam sidang ini, ahirnya sidang memutuskan persidangan ini gagal dan anggaran yang sudah disahkan dewan untuk HUT Kute Takengen tidak boleh dipergunakan.
“Bukan kita dewan yang memutuskan untuk membatalkan pembahasan tentang kegiatan HUT Kute Takengen, namun karena bupati tidak hadir maka sidang ini dibatalkan. Dengan demikian tidak ada persidangan ini dianggap tidak pernah ada, dan dana Rp 800 juta lebih yang sudah disahkan dewan dikembalikan tidak boleh dipergunakan,” sebut Yurmiza Putra.
M.Nazar pimpinan sidang, ahirnya mengetuk palu, sekitar jam 11.15 WIb, sidang memutuskan kegiatan HUT Kute Takengen tidak ada, uang yang sudah di qanunkan DPRK tidak bisa dipergunakan. (tim LG)
entah keta ne pong si nempu kude kite we demo ku ktr bupati so, hanaya hut kute takengon daboh weh geh ARA GEH bupati kunenya geh, tapi ke jema muyunet rasul we geh boh, hahahahahahahah betawe upati ,,,,, kune ya geh
i tutuh wen, i tunung galak… tekebere bupatini mungerje i jakarta n camat pe nge meh beloh betol ke ya ah sudere so takengen nge porak ….