Takengen | Lintas Gayo – MIN 2 Takengen, Kecamatan Lut Tawar, yang terletak di Asir-Asir, bila dilihat bangunannya, bagaikan sekolah tidak berkuliatas. Sekolah di pinggir sungai Pesangan ini, mampu menyuguhkan informasi publik dan transparan.
“Sekolah ini dulu tidak diperhatian, namun setelah adanya dampingan dari Logica-2, menajemen sekolah ini sudah berubah. Terbuka, apapun persoalan di sekolah ini dapat diketahui wali murid,” sebut Hj. Fitriani, Spd, salah seorang guru MIN 2 Takengen.
Penjelasan itu disampaikan Fitriani, Kamis (27/3/2014) ketika dilangsungkan pelatihan jurnalis warga di SMK Takengen. Fitriani yang hadir sebagai peserta whorkshop yang diselenggarakan Logica-2, diminta waktunya oleh jurnaliswarga untuk memberikan keterangan.
MIN 2 Takengen, sudah memiliki papan penggunaan anggaran. Kemana saja anggaran itu, untuk apa, dan apa kekurangan dari dana BOS. Apa yang akan dilaksanakan sekolah untuk kelancaran proses pendidikan, serta bagaimana ke depannya bila ada persoalan, semuanya terbuka di MIN 2 ini.
“Wali murid tahu persis persoalan di sekolah ini, karena sudah menganut standar operasional pelayanan. Bagaimana guru mengajar, apa yang kurang dari guru, semuanya terbuka. Wali murid, siswa, guru tahu tugas dan kewajiban, dan semuanya siap menerima masukan,” sebut Fitriani ( Iskandar/ Jurnaliswarga)
Semoga Sekolah-Sekolah lain juga mengikut, dengan managemen sekolah yang transparan, akuntabel dan partisipatif. salut buat MIN 2 Kota dan Para Jurnalis Warga yg sudah dilatih, semoga pelayanan publik di Aceh Tengah semakin bermutu